Menjaga kesehatan tubuh karena polusi udara menjadi hal penting yang perlu diketahui. Pasalnya polusi udara Jakarta semakin buruk. Dampaknya sudah terlihat banyak masyarakat yang terkena flu, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan alergi udara.
Masalah polusi udara Jakarta hal yang baru, ibu kota Jakarta sudah cukup lama menerima gelar kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Asap kendaraan, industri, dan pembakaran menjadi faktor penyebab polusi udara Jakarta.
Dilansir dari iqair.com, indeks kualitas udara Jakarta pada Senin, (14/8/2023) pukul 10.41 WIB menyentuh angka 153 AQI, artinya tidak sehat bagi tubuh. Masyarakat harus sadar dan mulai menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit akibat polusi udara.
Berikut tips menjaga kesehatan tubuh agar kuat hadapi polusi udara Jakarta.
Pantau Kualitas Udara
Periksa indeks kualitas udara wilayah, untuk melihat kualitas udara secara langsung. Bila sudah tergolong tidak sehat, hindari aktivitas luar ruangan saat kualitas udara buruk, usahakan melindungi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan masalah pernapasan.
Gunakan Masker
Saat kualitas udara buruk, gunakan masker pernapasan yang dirancang khusus untuk melindungi dari partikel-partikel polusi udara. Penggunaan masker sangat dianjurkan bagi orang yang melakukan aktivitas diluar ruangan.
Kontrol Udara Dalam Ruangan
Pastikan bahwa udara dalam ruangan tempat tinggal bersih. Gunakan filter udara dalam ruangan, jaga kebersihan ventilasi, dan hindari merokok di dalam ruangan. Penempatan tanaman yang cocok didalam ruangan menjadi cara alternatif untuk menyaring udara kotor dalam ruangan.
Olahraga
Hindari berolahraga di luar ruangan saat kualitas udara buruk, terutama jika merasa sesak napas atau memiliki masalah pernapasan. Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga atau olahraga didalam ruangan menjadi pilihan alternatif. Atur pernafasan sebaik mungkin, selain membangun daya tahan tubuh, juga bermanfaat untuk melatih pernafasan.
Hindari Asap Rokok
Merokok merupakan salah satu penyebab polusi udara di suatu tempat, dan hindari paparan asap rokok. Merokok memperburuk kualitas udara dan meningkatkan risiko masalah pernapasan. Sudah kasus masalah pernapasan yang dialami perokok aktif maupun pasif.
Konsumsi Buah dan Sayur
Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan berprotein tinggi dapat membantu tubuh mengatasi dampak negatif polusi udara. Ini menjadi pondasi pembentukan antibodi pada tubuh, buah apel, pir, dan jambu sangat disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Minum Air Mineral
Pastikan tubuh mendapatkan cukup banyak air untuk menjaga saluran pernapasan dan meningkatkan antibodi yang berguna membersihkan polutan. Sifat air yang cair dan netral sangat menyegarkan tubuh, dan terhindar dari radang.
Istirahat yang Cukup
Kualitas tidur yang baik membantu tubuh pulih dari stres dan meningkatkan daya tahan terhadap faktor-faktor lingkungan termasuk polusi udara. Tidur menjadi proses perbaikan tubuh, saat tidur organ hati bekerja menyaring kotoran yang akan dicerna.
Konsumsi Vitamin
Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga daya tahan, dan meningkatkan antibodi. Konsumsi vitamin C yang cukup, akan menjaga tubuh agar kebal terhadap penyakit.
Latihan Pernapasan
Latihan ini mampu meningkatkan kemampuan pernapasan, latihan ini juga dikenal untuk terhindar dari penyakit paru-paru misalnya asma. Cobalah latihan minimal satu hari sekali, luangkan waktu 5-10 menit dan rasakan manfaatnya.
Demikian tips menjaga kesehatan tubuh karena polusi udara agar tetap sehat dan produktif.