California telah meminta pemerintahan Joe Biden untuk mewajibkan semua kendaraan baru yang dijual di negara bagian tersebut pada tahun 2035 harus berupa kendaraan listrik atau kendaraan hibrida plug-in listrik. Demikian diberitakan Reuters berdasarkan sebuah pengajuan dokumen.
Dewan Sumber Daya Udara California (CARB), yang menyetujui rencana tersebut pada bulan Agustus, meminta Badan Perlindungan Lingkungan Hidup (EPA) pada hari Senin (22/5/2023) untuk menyetujui rencana mengakhiri penjualan kendaraan bahan bakar bensin pada tahun 2035.
“Kendaraan-kendaraan ini akan secara permanen menggantikan emisi dari kendaraan konvensional,” tulis Eksekutif CARB, Steven Cliff, menambahkan bahwa kendaraan bermotor dan sumber lainnya yang bergerak adalah sumber emisi terbesar di California.
Pemerintahan Biden telah berkali-kali menolak untuk mendukung penetapan tanggal untuk menghentikan penjualan kendaraan bermesin bensin.
Juru bicara EPA, Tim Carroll, mengatakan “seperti halnya dengan semua permintaan pengecualian dari California, kami akan mengikuti proses publik terbuka dalam mempertimbangkannya, seperti yang biasanya dilakukan oleh lembaga ini.”
Dokumen yang berjumlah 60 halaman, yang dilihat oleh Reuters, menyebutkan bahwa hingga tahun 2040, aturan nol emisi California akan menghabiskan biaya sebesar US$ 210,35 miliar namun memiliki manfaat total sebesar $301,41 miliar.
Regulasi CARB akan memungkinkan produsen mobil untuk menjual hingga 20% kendaraan hibrida plug-in (PHEV) pada tahun 2035, dan pada saat itu kendaraan tersebut harus memiliki jarak tempuh listrik minimal 50 mil (80,5 km) untuk memenuhi syarat.