Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa mengungkapkan, hingga 2026, PT KAI menargetkan modifikasi lebih dari 100 kereta ekonomi

 Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa mengungkapkan, hingga 2026, PT KAI menargetkan modifikasi lebih dari 100 kereta ekonomi

Ekonomi93 Dilihat

Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa mengungkapkan, hingga 2026, PT KAI menargetkan modifikasi lebih dari 100 kereta ekonomi menjadi kereta ekonomi new generation.

Kereta api new generation merupakan modifikasi kereta ekonomi dari segi interior khususnya terkait jumlah dan kenyamanan tempat duduk bagi penumpang kereta api.

“Sampai tahun 2026 itu mungkin saya belum tahu pastinya, tetapi mungkin di atas 100 unit kereta,” kata Hadis Surya Palapa di Stasiun Pasar Senen, Selasa (26/9/2023).

Menurut Hadis, tentunya terdapat beberapa kendala dalam memodifikasi sejumlah kereta ekonomi tersebut, baik dari segi pengelolaan aset, teknologi, sumber daya manusia hingga biaya.

“Namun alhamdulillah secara bertahap kita bisa melakukan itu, kita bisa atasi itu dan mudah-mudahan sampai dengan 2026 renovasi kereta api ekonomi yang tadinya masih duduk berdiri tegap itu bisa kita perbaiki,” tutur Hadis.

Hadis berharap Indonesia bisa dipandang sebagai negara maju melalui perkembangan dari moda transportasi kereta api. Untuk itu, PT KAI terus berkomitmen untuk menberikan kontribusi maksimal dalam hal tersebut.

“Kita ingin Indonesia itu dipandang sebagai negara maju dan itu bisa terlihat dengan jelas dari kemajuan transportasi berbasis kereta itu yang bisa dilihat secara mudah oleh banyak manusia di dunia ini,” sebut dia.

“Ketika relnya, angkutan massalnya, angkutan publiknya berbasis rel itu maju dan modern maka negara itu bisa dikatakan modern itu harapan kita, kita bisa berkontribusi di situ,” lanjutnya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) perdana luncurkan kereta api (KA) ekonomi new generation di rangkaian KA Jayabaya di Stasiun Pasar Senen, Selasa (26/9/2023).

Kereta ekonomi new generation merupakan hasil modifikasi dari kereta ekonomi berkapasitas 80 penumpang. Namun yang berbeda dari kereta api tersebut jumlah tempat duduknya dikurangi menjadi 72 kursi, sehingga ruang kaki (leg room) lebih luas.

“Pada sore hari ini kita baru saja meluncurkan KA Jayabaya yang sebagian dari formasinya adalah kereta ekonomi, jadi kereta yang baru saja kita modif interiornya luarnya eksteriornya kita perbaiki kita cutching. Namun esensinya di interior kita menangkap keluhan penumpang bahwa selama ini kok kursinya kurang nyaman berdiri tegap, tidak bisa diputar ini yang kita modifikasi sedemikian rupa,” ungkap Hadis Surya Palapa.

Menurut Hadis, kelebihan lainnya dari kereta new generation ini adalah memiliki tombol refining seat atau tombol pengatur kemiringan kursi supaya penumpang dapat bersender lebih nyaman. Selain itu, terdapat pedal revolving seat atau pedal pengatur kursi yang memungkinkan penumpang duduk searah dengan laju KA.

“Sudah selesai 12 gerbong dari sekian kereta yang kita rencanakan, kelebihannya bahwa kereta ekonomi new generation ini bisa seperti kereta eksekutif, sebenarnya tempat duduknya bisa reclining bisa juga revolving, jadi ketika berubah arah itu bisa putar sehingga duduknya arahnya tidak mundur,” jelas Hadis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *