Gudang penyimpanan barang bekas di pabrik bahan pertanian hidroponik, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten terbakar, Sabtu (16/09/23) malam.
Kebakaran itu membuat sejumlah karyawan panik keluar area pabrik. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, api terlihat membakar barang-barang bekas yang tersimpan di dalam gudang di pabrik bahan pertanian hidroponik yang berada di Kawasan Industri Manis tersebut.
Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akan Buka Jalan Medan Merdeka Barat
Banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti plastik membuat api dengan mudah menghanguskan seluruh isi gudang. Sejumlah karyawan yang tengah bekerja panik keluar area pabrik lantaran khawatir api semakin membesar.
Komandan Pos Damkar Kota Tangerang, Eno Harsono mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali muncul di belakang bangunan gudang lalu membesar.
Meski belum diketahui pasti penyebab kebakaran, percikan api diduga akibat adanya korsleting listrik yang menyambar tumpukan barang-barang bekas di bagian tengah gudang.
“Ini pabrik bahan hidroponik, jadi ini bahan pertanian. Di gedung yang terbakar itu tidak ada aktivitas apa-apa. Cuma gudang penyimpanan. Diduga awal api dari bangunan yang paling belakang, itu penyimpanan barang-barang bekas yang sudah 5 tahun tidak terpakai,” kata Eno kepada Beritasatu.com.
Update Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan Berisi Artefak dan Benda Bersejarah Ludes
Sedikitnya 15 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Tangerang dibantu empat unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Tangerang diterjunkan. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah lima jam proses pemadaman.
“Sampai saat ini kendala kita di lapangan untuk memadamkan api adalah minimnya sumber air. Jadi susah mencari sumber air, tetapi alhamdulilah api sudah berhasil dipadamkan,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Unit Reskrim Polsek Jatiuwung yang dibantu tim identifikasi Polres Metro Tangerang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
