Indeks Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan pada hari Kamis (29/6/2023) setelah nama-nama bank besar berhasil lulus uji stres tahunan Federal Reserve, dan laporan PDB yang direvisi ke atas berhasil mengurangi kekhawatiran resesi di Wall Street.
Indeks saham 30 perusahaan ini melonjak sebesar 269,76 poin atau 0,8%, berakhir di level 34.122,42, didorong oleh kenaikan harga saham bank-bank besar. S&P 500 juga mengalami peningkatan sebesar 0,45% menjadi 4.396,44, sementara Nasdaq Composite yang didominasi oleh teknologi ditutup datar di level 13.591,33.
Saham JPMorgan Chase dan Goldman Sachs masing-masing naik lebih dari 3%, sedangkan Wells Fargo mengalami kenaikan sebesar 4,5%. Aksi ini terjadi sehari setelah bank sentral menyatakan bahwa semua 23 institusi yang termasuk dalam uji stres tahunannya memiliki modal yang cukup kuat untuk menghadapi skenario resesi yang parah. Saham-saham keuangan lainnya yang terdampak selama krisis perbankan tahun ini juga mengalami kenaikan, termasuk Charles Schwab, Western Alliance, dan Zions Bancorporation.
Sejumlah data ekonomi positif menunjukkan ketahanan ekonomi meskipun adanya kekhawatiran resesi yang mengintai. Hal tersebut termasuk revisi besar-besaran pertumbuhan PDB kuartal pertama dan penurunan klaim pengangguran mingguan ke level terendah sejak bulan Mei.
Hari Jumat ini menandai hari perdagangan terakhir semester pertama 2023. S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 14,5% tahun ini dan berada di jalur untuk mencatatkan kinerja bulanan terbaiknya sejak Januari. Nasdaq yang didominasi oleh teknologi telah naik hampir 30% dan menuju pada setengah tahun terbaiknya sejak tahun 1983 karena optimisme yang meningkat mengenai kecerdasan buatan mendorong kenaikan saham-saham teknologi. Sedangkan Dow sebagai indeks blue-chip merupakan yang berkinerja paling rendah, hanya naik 2,9% saja.
Saham Apple naik ke level tertinggi intraday baru pada hari Kamis, mencapai tingkat tertinggi sebesar $190,07 dan mendorong kapitalisasi pasar perusahaan tersebut hampir mencapai $3 triliun. Pada penutupan perdagangan, nilai pasar Apple sekitar $2,98 triliun.
Apple akan menjadi perusahaan senilai $3 triliun – level yang belum pernah dicapai sebelumnya – ketika saham mencapai $190,73.
