Investor Daily mendapat kesempatan melakukan test drive mobil hybrid lokal Toyota All New Yaris Cross S HV with GR Parts Aero Package, varian tertinggi mobil ini yang dibanderol Rp 450 juta.
Kesan Pertama
Mobil yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat, ini memadukan desain dua SUV global Toyota, yakni RAV4 yang laris di Amerika Serikat (AS) dan Corolla Cross, yang sudah dijual di Indonesia.
Lekukan-lekukan seksi di bodi mobil ini, membuatnya terlihat garang dan agresif. Ini jelas berbeda dengan pesaingnya, Honda HR-V, yang berbentuk kotak dan terlihat memanjang.
Grille trapezoidal atas dan bawah dengan ukuran berbeda, mengekspresikan penampilan gagah dan desain atap miring ke belakang dipadukan dengan spatbor melebar membuat siluet yang tampak kokoh.
Roda berdiameter besar dipadukan dengan desain pelek yang modern. Lampu kombinasi belakang LED memberikan visual yang menekankan kesan lebar, namun manis, sedangkan bumper belakang mengekspresikan ketangguhan sebuah adventure vehicle.
Interiornya dilengkapi dengan panel soft dashboard yang lebar, menciptakan desain selaras dengan door trim yang memberikan kesan lapang. Kesan lapang ini juga semakin diperkuat dengan hadirnya panoramic glass roof.
Desain kokpit yang driver-oriented dan panel instrumen TFT 7 inci digital yang dipadukan dengan black piano finish, bahan lembut dan ornamen berlapis satin menciptakan nuansa canggih dan berkualitas. Di tengah, ada layar hiburan berukuran 10,1 inci yang didukung Apple Car Play dan Android Auto. Joknya terasa empuk, dengan bahan fabric dan kulit sintesis dan ditambah electric seat adjuster di jok pengemudi.
Performa Mesin dan Handling
Senin (3/7/2023), mobil ini dibejek di rute Surabaya-Bromo-Malang-Batu, yang merupakan etape pertama acara journalist test drive (JTD) Yaris Cross hybrid.
Akselerasinya cukup lembut dan tidak meledak-ledak. Ini berbeda dengan SUV Toyota Raize yang sangat liar di bawah, namun agak ‘lemot’ di atas.
Mobil masuk ke jalan tol Surabaya-Malang dengan trafik yang sepi. Injak gas dikit dan mesin hybrid 2NR-VEX 1.500 cc 4 silinder bertenaga 67 kW dan torsi 141 Nm, serta motor listrik bertenaga 59 kW dan torsi 121 Nm yang dikendalikan oleh Toyota Hybrid System (THS) mulai bekerja. Di jalan tol ini, THS memegang kendali penuh kombinasi kedua sumber daya tanpa mengorbankan performa sembari menekan emisi gas buang serendah mungkin.
Gas terus Yaris Cross HV hingga ke titik puncak torsi. Raungan mesin mulai merasuk ke dalam kabin. Mobil ini berlari mantap di kecepatan 100 kpj ke atas, bahkan di 140 kpj. Mobil terasa masih menapak di aspal dan masih enak diajak bermanuver ke kanan dan kiri untuk menyalip mobil di depan.
Top speed mobil ini sebenarnya 160 kpj, tetapi kami mulai kehabisan aspal. Top speed Investor Daily dengan mobil ini hanya 145 kpj. Masih kencang.
Melewati gundukan kecil, guncangan diredam dengan baik. Bantingan mobil ini rasanya setara dengan mobil-mobil hybrid global Toyota, seperti C-HR dan Corolla Cross, sangat lembut, namun masih bisa menyerap guncangan dengan cara elegan.
Yaris Cross adalah hybrid lokal, dengan platform DNGA, bukan TNGA, seperti Innova Zenix. Bisa dibilang bantingan Yaris Cross selaku hybrid lokal tak kalah dengan SUV-SUV besar global Toyota lainnya. Artinya, para insinyur Toyota patut diapresiasi.
Mobil ini juga lincah membelah setiap tikungan tajam nan curam kala menuju Bromo. Hebatnya lagi, mobil ini tetap stabil berkat struktur bodi yang dilengkapi dengan fitur VSC.
Yaris Cross sangat enak diajak manuver. Mobil sangat nurut dibawa ke kanan, ke kiri. Tenaga bukan masalah, karena cukup untuk melewati motor dan mobil. Ketika melintasi jalan berliku, tinggal injak rem dikit, lalu gas tipis saat keluar dari tikungan. Sensasinya mantap. Mobil tidak limbung dan masuk tikungan dengan cepat.
Fitur Unggulan
Yaris Cross ini meiliki segudang fitur keamanan. Fitur rear cross traffic alert (RCTA) segera memberikan notifikasi saat mobil mundur di spot parkir dan seketika ada kendaraan lain lewat. Fitur panoramic view monitor dengan video 360 derajat real time dari atas mobil semakin mempermudah manuver di jalan dan lahan parkir.
Fitur pre-collision warning & pre-collision braking (PCWPCB) yang efektif di jalan perkotaan, mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil untuk mencegah kemungkinan tabrakan dengan menyalakan alarm hingga pengereman darurat. Front departure alert (FDA) memberikan peringatan suara dan visual ketika mobil di depan sudah mulai bergerak maju.
Ada juga fitur pedal missoperation control (PMC) yang bertugas mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pedal gas yang terinjak penuh secara tidak sengaja, lalu blind spot monitor (BSM) yang memberitahu ada kendaraan lain berada di area blind spot mobil melalui sinyal di spion samping. Terdapat digital video recorder (DVR) untuk merekam kejadian di depan mobil dan sebagai bukti ketika ada kejadian tidak terduga.
Mobil ini juga memiliki EV mode, di mana kita dapat merasakan langsung pengalaman unik berkendara sebuah battery electric vehicle (BEV) tanpa dukungan hybrid engine. Sementara itu, panoramic glass roof with power sunshade dicoba di Taman Safari Prigen, sehingga melihat satwa menjadi lebih seru. Satu lagi fitur penting adalah fitur wireless charging yang sangat membantu pengguna mobil ini.
Total, perjalanan selama tiga hari JTD All-New Yaris Cross mencapai 500 km lebih. Rute yang sangat menantang selama petualangan, mulai dari jalan antarkota melewati jalur pegunungan yang indah dan berliku, jalan tol dengan kecepatan rata-rata tinggi, hingga mobilitas dalam kota yang padat dan kerap stop and go, dapat dilalui tanpa kendala oleh SUV ini.
“Selain andal bermobilitas di dalam kota sesuai nama besar Yaris, Yaris Cross enak diajak adventuring dengan karakter berkendara khas SUV Toyota yang sudah teruji sejak lama. Bermodalkan harga kompetitif, All-New Yaris Cross memberikan value for money yang tinggi untuk memperluas penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
