Jaguar mengumumkan penarikan kembali produk atau recall untuk 6.367 unit mobil listrik I-Pace karena potensi risiko kebakaran baterai. Recall dilakukan untuk mengganti modul kontrol energi baterai dengan harapan dapat menghilangkan potensi risiko kebakaran.
Dilansir dari Insideevs, Minggu (4/6/2023), dilaporkan baterai bertegangan tinggi Jaguar I-Pace bisa menjadi terlalu panas, yang menyebabkan risiko kebakaran.
Menurut data penarikan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat yang dibagikan oleh Reuters, Jaguar mengetahui delapan kebakaran di Amerika Serikat (AS) terkait masalah ini, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan. Pembuat mobil belum mengetahui apakah ada cacat pada baterai yang dipasang, tetapi perbaikan sudah disiapkan.
Jaguar akan memperbarui perangkat lunak yang memantau modul kontrol energi baterai, dan jika modul itu sendiri perlu diganti, maka akan diganti secara gratis. Perbaikan ini berlaku untuk 6.367 crossover I-Pace dari model tahun 2019 hingga model teranyar.
Perangkat lunak baru akan diinstal melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air, meskipun harus dilakukan di dealer Jaguar. Ini akan berfungsi untuk mengawasi paket baterai I-Pace untuk memastikannya tidak terlalu panas.
Jika paket tersebut mencapai titik yang dapat menyebabkan terlalu panas, ia akan mengingatkan pengemudi dengan sejumlah peringatan dan membatasi kapasitas pengisian daya hingga 75% jika mendeteksi potensi risiko kebakaran.
