Karma menjadi salah satu lagu dari Cokelat yang berhasil mencuri perhatian publik. Bukan tanpa sebab, lirik lagu Karma dari Cokelat mengandung kritik sosial terhadap perilaku negatif di masyarakat.
Lagu yang rilis 2006 ini merupakan bagian dari album kedua Cokelat yang berjudul “Untuk Bintang”. Liriknya menyampaikan pesan tentang konsekuensi dari tindakan seseorang dan betapa pentingnya bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Karma juga menyoroti perilaku yang penuh dengan kebohongan, pengkhianatan, dan keegoisan seseorang. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk memperbaiki diri dan menghindari perilaku yang buruk, sebab adanya hukum karma itu sendiri dalam kehidupan.
Vokalis Cokelat, Kikan Namara, dan gitaris Cokelat, Edwin Marcollo merupakan penulis dari lagu ini. Lagu ini menjadi salah satu karya yang memberikan pengaruh besar dalam musik Indonesia dan merupakan salah satu lagu ikonik dari Cokelat. Lagu ini juga digemari oleh banyak orang dan menjadi favorit setiap kalangan.
Setelah rilis, lagu ini mendapatkan respons positif dari pendengar musik dan sering diputar di berbagai stasiun radio. Official audio dari Karma juga telah ditonton ratusan ribu kali di YouTube label Sony Music Entertainment Indonesia. Selain itu, lagu Karma telah ditonton lebih dari 22 juta kali di platform musik Spotify.
Lirik Lagu Karma
Sekian lama kita bersama
Ternyata kau juga, sama saja
Kau kira kupercaya semua
S’gala tipu daya, oh percuma
Kau buat sempurna, awalnya
Berakhir bencana
Selamat tinggal sayang
Bila umurku panjang
Kelak ku kan datang ‘tuk buktikan
Satu balas ‘kan kau jelang
Jangan menangis sayang
Kuingin kau rasakan
Pahitnya terbuang sia-sia
Memang kau pantas dapatkan
Akhirnya usai sudah semua
Kudapat tertawa bahagia
S’lalu tampak indah, awalnya
Berakhir bencana
Selamat tinggal sayang
Bila umurku panjang
Kelak ku kan datang ‘tuk buktikan
Satu balas ‘kan kau jelang
Jangan menangis sayang
Kuingin kau rasakan
Pahitnya terbuang sia-sia
Memang kau pantas dapatkan
Kau buat sempurna, awalnya
Berakhir bencana
Selamat tinggal sayang
Bila umurku panjang
Kelak ku kan datang ‘tuk buktikan,
Satu balas ‘kan kau jelang
Jangan menangis sayang
Kuingin kau rasakan
Pahitnya terbuang sia-sia
Memang kau pantas dapatkan
Demikianlah lirik lagu Karma dari Cokelat.
