Dnewsradio.com – Pekanbaru,– Panitia pelaksanaan PPDB SMAN 8 Pekanbaru dituding loloskan tiga calon siswa masuk perangkingan dengan mundurkan waktu pendaftaran PPDB ,tudingan ini dibantah oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru Tapiv Tria Candra
Ditemui di Gedung SMAN 8 Pekanbaru pada Rabu (28/06/2023) Tapiv Tria Candra dengan didampingi Ketua PPDB Amri dan Sekretaris Komite Delisis membantah keras terkait tudingan yang dilontarkan oleh Ketua Masyarakat Pejuang Zonasi Sri Deviyani, yang mengatakan adanya Calon Siswa (Casis) tanggal pendaftarannya diberlakukan mundur oleh Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 8 Pekanbaru
Tapiv membeberkan tudingan yang dilontakan Ketua Masyarakat Pejuang Zonasi Sri Deviyani terhadap panitia PPDB SMAN 8 melalui media Argoterkini.com, pada Selasa 27 Juni 2023, yang meyebutkan ada 3 Casis masuk perangkingann tetapi tanggal pendaftarannya diduga dibuat mundur
Adapun ketiga nama casis yang dimaksud yakni yang berinisial RSRR jarak 232, 01 daftar di SMAN 8 tgl 29 Mei 2023, masuk ranking tgl 26 Juni 2023.2.kedua inisial KM jarak 715,66 daftar tanggal 13 Juni 2023, masuk ranking tgl 26 Juni 2023.3,ketiga inisial SOC jarak 893,85 daftar tgl 6 Juni 2023, masuk ranking 26 Juni 2023
Tapiv sangat menyayangkan sekali vonis yang dilontarkan oleh Masyarakat Pejuang Zonasi, karena setelah di kroscek lewat sistim, tidak di temukan pendaftaran Casis yang waktunya dimundurkan.
Perlu kami jelaskan bahwa yang namanya pendaaftaran mundur, tidak ada didalam daily report sistim, namun ada dalam jalur Zonasi, saat tahapan verifikasi berakhir pada 26 Juni 2023,
Artinya ada waktu kesempatan yang diberikan panitia/operator kepada casis sudah mendaftar untuk melakukan verifikasi dokumen, hingga pukul 20.00 Wib tanggal 26 Juni 2023,dan ini sesuai Juknis dan Surat Edaran Disdik Riau No.15536 “terangnya
Terkait tudingan ini Tapiv Tria Candra menjelaskan bagaimana ketiga casis tersebut bisa masuk perangkingan dipenghujung penutupan pendaftaran PPDB berikut penjelasnya
“Saat tahapan verifikasi data Casis berlangsung inisial RSRR mendaftar pada tanggal 29 Mei 2023 dengan jarak Zonasi 232,01 Meter, pada saat itu berkasnya belum lengkap, tentunya panitia/operator berupaya meminta berkas yang kurang kepada Casis, untuk segera melengkapinya, tapi slow respon dari pihak Casis, dengan keadaan menunggu panitia/operator tidak bisa mengerjakan apa apa terhadap berkas Casis tersebut karena belum lengkap.
Pihak Casis merespon dan melengkapinya pada saat hari terakhir verifikasi yaitu pada Senin 26 Juni 2023, sehingga disistim terbaca inisial RSRR, masuk dalam perangkingan pada hari itu juga dan memenuhi syarat sesuai Juknis dan Surat Edaran Disdik Riau No.15536,
Hal sama juga berlaku terhadap inisial KM yang mendaftar pada 13 Juni 2023 dengan jarak 715,66 Meter sedangkan inisial CSO mendaftar pada 6 Juni 2023 dengan jarak 893,85 Meter, ketiganya baru merespon pada hari terakhir pendaftaran di tutup,” papar Tapiv.
Lebih lanjut Tapiv menambahkan bahwa pihak SMAN 8 sudah lebih dulu melakukan verifikasi faktual terhadap dokumen – dokumen,buktinya setelah kami lakukan verifikasi faktual sebanyak 31 calon perseta didik baru ada ditemukan datanya tidak benar,dan ini lansung kami tindk lanjuti dengan mengeluarkan mereka , jadi jika masih ada yang mengatakan kami tidak melakukan verifikasi faktual,itu tidak benar. karena jejak digital itu tidak bisa dihapus.
Kami sejak dari awal pendaftaran dibuka sudah melakukan verifikasi faktual, contoh untuk jalur Afirmasi yang menggunakan Surat Keterangan Miskin (SKM), kami datangi Casis sesuai keterangan yang ada dalam SKM, namun bagi Casis yang sudah memiliki Kartu KIP dan PKH, tentu tidak kami ragukan lagi,” tutur Tapiv.
Sementara itu ditempat yang sama Sekretaris Komite SMAN 8 Delisis, kepada masyarakat Pekanbaru kami himbau untuk memberi kepercayaan kepada Panitia PPDB, untuk mengerjakan tugas dan fungsinya sesuai Juknis dan Edaran Disdik Riau.
“Saya sangat Apresiasi kepada masyarakat yang mau peduli terhadap Pendidikan, namun semuanyakan sudah diatur dalam Juknis dan Edaran tentang PPDB, biarlah sistim yang bekerja,” katanya.
Sejauh ini ia melihat pihak Panitia dan Sekolah sangat sungguh sungguh menjalankan Juknis dan Edaran Disdik.
“Percayalah dengan produk Panitia dan Sekolah, saya ikut memantau proses PPDB Tahun 2023 di SMAN 8 ini, sampai saat ini pihak Panitia dan Sekolah tetap transparan, akuntable dan dapat mempertanggung jawabkan semua outputnya,” tutup Delisis, yang juga menjabat Ketua Forum Komite SMA, SMK dan SLB Riau.** ( JHarianja )