Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya menargetkan pendapatan mencapai Rp 260 miliar

Olahraga301 Dilihat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya menargetkan pendapatan mencapai Rp 260 miliar dari pertandingan persahabatan atau FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Argentina, 19 Juni 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Erick mengakui ini untuk pertama kalinya PSSI mengungkapkan soal target penjualan dari sebuah pertandingan Timnas.

“Ini pertama kali PSSI mengumumkan punya target penjualan sampai Rp 260 miliar, karena ini ongkos yg harus dilakukan untuk membawa tim baik training, bayar pelatih dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan timnas,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin, seperti dikutip Antara.

Pendapatan yang bakal diterima PSSI nantinya terbagi dari penjualan tiket, hak siar televisi, dan sponsor. Selain itu Erick Thohir mengungkapkan bakal mendapat dukungan dari pemerintah.

“Jadi gini, kemarin PSSI sudah melakukan kongres dan kami ingin selain dapat dukungan dari pemerintah yang maksimal untuk membangun sepak bola Indonesia baik dari segi infrastruktur atau Timnas. Tapi PSSI juga harus mulai membiasakan diri melakukan komersialisasi,” ungkap Erick Thohir yang menggantikan M Iriawan sebagai ketuam umum PSSI.

PSSI sendiri membuka penjualan tiket sebanyak 60.000 kapasitas penonton dari Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 77.000 penonton karena keamanan.

Mengenai pemilik hak siar, Erick mengungkapkan bakal segera mengumumkan kontrak hak siar timnas Indonesia, karena perolehan hak siar timnas sekarang bakal dilakukan dalam jangka panjang selama satu tahun kalender bukan satu pertandingan seperti sebelumnya.

“Saya ingin mendidik PSSI jangan jadi PSSI yang kerap rugi. Apakah di prestasi atau dalam usaha. Karena kami harus membiasakan PSSI juga punya strategi planning yang tepat,” kata Erick Thohir.

Mengenai rincian pendapatan, Erick menyampaikan ke depannya PSSI bakal membuka laporan pendapatan, biaya dan anggaran kebutuhan lainnya karena telah bekerja sama dengan auditor keuangan Ernst & Young.

“Percayalah nanti semua akan terbuka pada waktunya, Kemarin juga kita sudah menunjuk auditor Ernst & Young, itu semua nanti data datanya bisa kelihatan seperti apa pendapatannya, biayanya dan lain-lain,” kata Erick.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *