Klub Persik Kediri mendapat tambahan suntikan tenaga baru dengan kembalinya dua striker asing mereka, yakni Flavio Silva dan Jefinho. Dua striker asing tersebut menambah rasa percaya diri Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, saat laga tandang melawan tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Sabtu (23/9/2023) mendatang.
“Kami tidak boleh hanya memikirkan bermain baik, tetapi juga harus bisa meraih poin. Saya juga tahu Persik Kediri memiliki catatan baik atas Persikabo. Namun semua bergantung kepada tim di lapangan nantinya,” kata Marcelo, Kamis (21/9/2023).
Selain dua striker asing itu, kata Marcelo, Anderson juga ikut diboyong untuk melawan tim tuan rumah berjuluk Laskar Pajajaran. Diketahui dilaga sebelumnya, Anderson juga harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. “Kembalinya Anderson juga menambah pilihan di lini belakang,” tambahnya.
Pelatih asal Brasil itu menyebut, laga nelawan Persikabo akan sangat penting bagi timnya di perolehan peringkat klasemen Kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Meski Persikabo tim kuat, Ia mengaku tidak memiliki pilihan lain selain memenangkan pertandingan dengan tiga poin penuh .
Klub berjuluk Macan Putih ini memboyong sebanyak 24 pemain guna menghadapi tuan rumah Persikabo dengan diperkuat Flavio Silva dan Jefinho yang sebelumnya absen. “Kami membawa 24 pemain, termasuk Flavio dan Jefinho. Keduanya kami persiapkan dan mencoba kemungkinan apakah bisa diturunkan nanti,” papar Marcelo.
Ia menyebut, Flavio kemungkinan sudah dapat diturunkan karena kondisinya yang sudah pulih 100 persen. Sedangkan, Jefinho kondisinya sudah jauh lebih baik, tetapi tetap akan kami pantau kondisinya terlebih dulu. “Dan menunggu rekomendasi dari dokter tim,” ujarnya.
Berikut daftar nama 24 pemain yang dibawa ke Cikarang melawan Persikabo yakni Jefinho, Flavio Silva, Rohit Chand, Arthur Irawan, Fitra Ridwan, Renan Silva, Ferinando Pahabol, Jeam Kelly, Supriadi, Khanafi, Faris Aditama, dan Rendy Juliansyah, Kartika Aji, Dikri Yusron, Hari Nasution, Anderson, Al Hamra Hehanusa, Agil Munawar, Yusuf Meilana, Rangga Widiansyah, Simen Lyngbo, Ady Eko, Ahmad Agung, dan Bayu Otto.