Kota Banjarmasin yang berada di Kalimantan Selatan memang dikenal sebagai kota yang indah dan dijuluki Kota Seribu Sungai. Lantaran hampir sebagian besar masyarakatnya memanfaatkan sungai sebagai denyut nadi kehidupan ekonominya.
Hal itu yang membuat Radepa Studio mencoba mengangkat kisah masyarakat disana dalam judul film terbaru dengan judul “Jendela Seribu Sungai” (JSS) yang telah resmi merilis Poster dan Trailernya jelang pemutarannya mulai 20 Juli 2023 mendatang.
“Perilisan Poster dan Trailer film JSS ini merupakan salah satu rangkaian promosi jelang filmnya akan tayang 20 Juli 2023 mendatang. Dimana dari film ini kita berupaya untuk menghadirkan keindahan Kota Banjarmasin yang selama ini dijuluki kota Seribu Sungai,” ungkap Produser Film JSS, Avesina Soebli dalam keterangannya pada media, Kamis (8/6/2023).
Diakui Avesina, sutradara Jay Sukmo memang mencoba menampilkan film bergenre drama petualangan anak-anak dalam film ini terlebih pemutarannya akan berlangsung saat libur sekolah.
“Dalam film ini kita ingin menghadirkan petualangan anak-anak di Banjarmasin untuk meraih cita-citanya meski terkendala oleh kemauan orang tuanya. Dari film ini kita berharap agar orangtua mau mengerti anaknya dan anak juga tetap punya semangat meraih cita-citanya,” tambahnya.
Film Jendela Seribu Sungai sendiri diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli.
“Kita syuting untuk film ini hampir semuanya settingnya diambil di Kota Banjarmasin, dimana kita coba eksplore keindahan kotanya termasuk Sungai Martapura yang jadi denyut nadi kehidupan masyarakat disana lengkap dengan menara pandang Siring yang memang dikenal sebagai ikonnya Kota Banjarmasin. Lalu kita juga mencoba mengexplore keindahan pegunungan Meratus dan Kota Loksado sehingga kita bisa tahu disana indah dan bisa dijadikan lokasi wisata kedepannya,” tandasnya.
Film Jendela Seribu Sungai sendiri akan dibintangi Agla Artalidia, Olla Ramlan, Ariyo Wahab, Ibrahim ‘Baim’ Imran, Ajil Ditto, Bima Sena, Sheryl Drisanna, Halisa Naura, Bopak Castello, Ian Kasela dan Mathias Muchus.
SINOPSIS
Film Jendela Seribu Sungai sendiri akan mengisahkan perjuangan tiga orang anak bernama Bunga, Arian dan kejora yang punya mimpi untuk sekolah.
Namun ketiganya terkendala izin orang tua. Arian ditentang orang tuanya lantaran ayahnya menginginkan Arian mewarisi keahlian ayahnya bermain kuriding (Alat musik tradisional Kalimantan), sementara Kejora yang bercita-cita menjadi dokter ditentang ayahnya lantaran ayahnya trauma dengan dokter yang menyebabkan ibu Kejora meninggal karena tidak ditangani dengan baik oleh dokter di Puskesmas tempatnya tinggal.
Sementara Bunga tak diizinkan meraih cita-citanya untuk menjadi penari lantaran orang tuanya melarang Bunga karena Bunga penyakit Cerebral-Palsy yang membuat Bunga ditentang orang tuanya menjadi penari.
Disitu ada kehadiran seorang guru muda bernama Bu Sheila yang berupaya untuk paham dan membantu ketiganya mencapai cita-citanya meski harus melewati pertentangan dari orang tua ketiga anak tersebut. Lalu bagaimana perjuangan ketiganya dalam meraih mimpinya? Semua dapat disaksikan dalam film Jendela Seribu Sungai yang akan tayang mulia 20 Juli 2023 mendatang.