KPK Malaysia atau MACC pada Jumat (26/5/2023) mengatakan, mereka sedang menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan perusahaan minyak negara Petronas dengan perusahaan minyak dan gas internasional.
Petronas telah bekerja sama dengan MACC dalam penyelidikan yang melibatkan proyek senilai 399 juta ringgit di negara bagian Sarawak, kata MACC dalam sebuah pernyataan.
Komisi tersebut tidak mengidentifikasi proyek atau perusahaan minyak internasional yang sedang diselidiki.
Petronas tidak segera menanggapi permintaan komentar.
MACC mengatakan telah menemukan “beberapa kelemahan dalam praktik, sistem dan prosedur kerja” dalam penyelidikannya.
“Karena itu, KPPU mengusulkan perbaikan standar operasional prosedur sebagai langkah preventif,” katanya.
Ia mendesak pihak-pihak yang memiliki informasi tentang kasus tersebut untuk maju membantu penyelidikan.