Lagu Ningrat merupakan salah satu lagu populer yang dinyanyikan oleh grup band, Jamrud. Untuk mengulas lebih lanjut, ini lirik lagu Ningrat dari Jamrud.
Lagu Ningrat pertama kali dirilis pada tahun 2000 berbarengan dengan album studio keempat yang berjudul sama. Lagu tersebut telah diputar sebanyak 5 juta kali lebih di platform Spotify.
Meski telah dirilis pada 23 tahun lalu, video klip lagu Ningrat kembali dipublikasikan oleh Logiss Record, label rekaman Jamrud pada 23 Mei 2021 dan telah dilihat lebih dari 1,4 juta pengguna Youtube.
Ningrat menjadi lagu legendaris dari Jamrud yang didengarkan oleh banyak orang. Lagu tersebut diketahui terinspirasi dari budaya berpacaran di Indonesia. Diulas dari liriknya, Ningrat menceritakan bagaimana sebuah hubungan selalu harus mendapatkan persetujuan dan memenuhi standar keinginan keluarga pasangannya.
Bagi yang sedang mengalami permasalahan di dalam percintaan, lagu ini sangat relate sekali untuk didengarkan. Tak heran jika lagu yang telah dirilis lama ini masih menjadi favorit orang-orang. Terlebih Jamrud juga menjadi band yang diidolakan semua kalangan. Yuk tanpa berlama-lama, simak lrik lagu Ningrat dari Jamrud di bawah ini.
Lirik Lagu Ningrat Jamrud
Pacarin kamu
Nggak jauh beda
Dengan main ludruk
Pakai nanya silsilah
Golongan darah
Ningrat atau umum
Biar ortumu seneng
Paklek mu seneng
Bude mu seneng
Emba mu juga seneng
Kuikut aja
Cengar cengir
Mirip kebo disawah
Oeoe
Pae
Bue
Ini abat baru
Bukan dunia wayang
Ngomong darah biru
Sekarang orang ketawa
Pale
Bude
Dulu rama sinta
Sekarang simadona
Dulu gatotkaca
Sekarang john travolta
Aku hanya ingin bercinta
Dengan kamu sendiri
Nggak perlu si anu
Siitu
Harus gini
Mesti gitu
Pasti
Apelku
Nggak pernah romantis
Tiap datang disuguhin keris
Mana ortu mu
Pale mu
Budemu
Mbamu
Selalu ceramah
Koe koe
Lah koe kui sopo
Wani-wanine macari anakku
La piye to
Wis rambute dowo
Badane tatoan
Pakeane semrawut
Dasar wong oedan
Pae
Bue
Dulu nenteng keris
Sekarang nenteng kompo
Dulu iseng mirit
Sekarang mikirin valas
Aku hanya ingin bercinta
Dengan kamu sendiri
Nggak perlu si anu
Siitu
Harus gini
Mesti gitu
Pasti
Apelku
Nggak pernah romantis
Tiap datang disuguhin keris
Mana ortu mu
Pale mu
Budemu
Mbamu
Selalu ceramah
Pasti
Apelku
Nggak pernah romantis
Tiap datang disuguhin keris
Mana ortu mu
Pale mu
Budemu
Mbamu
Selalu ceramah