Lifter asal Sulawesi Selatan, Rahmat Erwin Abdullah, dengan mudah meraih medali emas di nomor angkat besi kelas 73 kilogram putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, yang berlangsung di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024).
Rahmat mencatat total angkatan sebesar 345 kilogram, yang sekaligus memecahkan rekor PON sebelumnya, yaitu 343 kilogram. Pemenang medali emas Asian Games Hangzhou 2022 ini berhasil melakukan semua enam percobaan angkatannya tanpa hambatan.
Pada angkatan snatch, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 140 kilogram, 147 kilogram, dan 153 kilogram. Sementara di angkatan clean and jerk, ia juga sukses mengangkat 174 kilogram, 182 kilogram, dan 192 kilogram.
Rahmat unggul jauh dari para pesaingnya. Lifter asal Jawa Barat, Handoko Meitriana, yang meraih medali perak dengan total angkatan 302 kilogram, dan Mohammad Yasin dari Jawa Tengah yang meraih medali perunggu dengan total angkatan 301 kilogram, hanya bisa mengikuti dari jarak yang cukup besar.
Handoko sempat gagal dua kali mengangkat beban 138 kilogram pada angkatan snatch, sehingga hanya mencatat angkatan terbaiknya di 135 kilogram. Namun, ia menunjukkan peningkatan pada sesi clean and jerk, dengan berhasil mengangkat 162 kilogram dan 167 kilogram, meskipun gagal pada percobaan 173 kilogram.
Sementara itu, Yasin juga mengalami satu kali kegagalan di angkatan snatch pada beban 135 kilogram, tetapi berhasil mengangkat 130 kilogram dan 137 kilogram. Pada clean and jerk, ia gagal mengangkat 160 kilogram di percobaan pertama, tetapi berhasil di percobaan kedua dan kemudian menaikkan beban menjadi 164 kilogram.
Lomba angkat besi kelas 73 kilogram putra ini diikuti oleh sembilan lifter, termasuk Rahmat, Handoko, dan Yasin. Enam lifter lainnya adalah Jeskiel Halitopo dari Papua Pegunungan, Ardaraya dari Jawa Timur, Ridha Yani dari Aceh, Ilham Taufik dari Sumatera Utara, I Ketut Ariana dari Bali, dan Singgih Arbianto dari Jawa Tengah.