Lithium kini menjadi salah satu logam paling laris di dunia terutama untuk kendaraan listrik atau EV

Lithium kini menjadi salah satu logam paling laris di dunia terutama untuk kendaraan listrik atau EV

Otomatif118 Dilihat

Lithium kini menjadi salah satu logam paling laris di dunia terutama untuk kendaraan listrik atau EV. Namun, pasokan lithium kini terancam tak bisa memenuhi permintaan global.  Fastmarkets mengatakan bahwa pada 2022 terdapat 45 tambang lithium yang beroperasi di dunia.

Sebanyak 11 tambang akan dibuka pada 2023 dan 7 pada 2024. Para konsulat mengatakan bahwa kecepatan tersebut masih di bawah permintaan pasokan global yang memadai. Baik konsulat dan produsen, semuanya memperingatkan kekurangan yang mengancam.  Sebagai catatan, proyeksi tersebut mengasumsikan skenario terbaik, meskipun perusahaan pertambangan menghadapi kesulitan merekrut tenaga ahli teknis, biaya yang meningkat dan waktu penundaan peralatan penting.

Jika banyak tambang lithium dibangun, eksekutif mengatakan belum ada fasilitas untuk memproduksi jenis logam khusus untuk baterai. Produsen mobil bisa saja terpaksa menerima lithium berkualitas rendah, yang berpengaruh pada jarak tempuh kendaraan. Sebagai catatan, dalam minggu ini Lake Resources menjadi perusahaan lithium terbaru yang mengumumkan penundaan proyek karena pasokan listrik dan masalah logistik lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *