Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq turut berkomentar terkait polemik Pondok Pesantren Al Zaytun. Maman meminta tim investigasi untuk menelusuri berbagai pelanggaran.
“Tim investigasi itu akan menemukan berbagai kejanggalan baik dari status tanah, tindak tindak pidana dan sebagainya dan itu nanti akan meminta pihak kepolisian turun tangan penegakan hukum,” kata Maman dalam keterangan tertulisnya Senin (26/6/2023).
Maman meminta Al Zaytun harus taat hukum. Kendati, kata dia, Al Zaytun dibekingi oknum tertentu.
“Jadi tidak ada istilah dia tidak bisa tersentuh hukum, tidak juga karena dia dibekingi oknum tertentu,” kata Maman
“Ini negara hukum yang harus juga masuk mengoreksi orang yang melakukan pelanggaran keadaban publik meresahkan masyarakat dna tentu masyarakat akan proaktif melihat bagaimana kinerja dari pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maman juga meminta santri Al Zaytun untuk dikembalikan ke orang tuanya sekaligus mendapat pendampingan khusus.
“Tapi intinya daya tetap minta agar sebagai sebagai sebuah lembaga pendidikan Al Zaytun harus tetap diselamatkan begitu pula anak-anak didik yang di sana dan kembalikan pada sebuah pemahaman keagamaan yang benar lurus dan membangun karakter,” jelasnya.