Membanjirnya merek mobil Tiongkok pada pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2023 mengindikasikan minat konsumen Indonesia pada produk asal Tirai Bambu tersebut cukup tinggi.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan ketertarikan masyarakat pada kendaraan asal Tiongkok, termasuk pendatang baru mendorong persaingan sehat pada industri otomotif di Tanah Air dalam jangka panjang.
“Sebagian besar saya lihat sudah ya, kalau kita lihat ada Wuling, DFSK, kemudian saya lihat Chery juga sudah lumayan, jadi makin banyak pilihan, ini jadi suatu hal positif bagi masyarakat untuk bisa menentukan model-model mana yang mereka mau,” ujar Yohanes saat ditemui awak media di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (19/8/2023).
Pada pameran GIIAS ke-30 ini memang diramaikan merek kendaraan asal Tiongkok, seperti Chery, DFSK, MG, dan Wuling. Sementara deretan pendatang baru berupaya menarik perhatian seperti grup Great Wall Motors (GWM, Haval, Ora dan Tank), Neta, dan Seres. Hanya saja sebagian besar pendatang baru ini belum secara resmi membuka penjualan kendaraannya di pasaran.
Salah satu merek mobil asal Tiongkok yang sudah membuka pemesanan pada GIIAS 2023 adalah Neta. Mereka menawarkan kendaraan listrik berbasis baterai (electric vehicle/EV) model Neta V seharga Rp 379 juta. Harga itu khusus ditawarkan bagi pemesanan selama GIIAS 2023 berlangsung pada 10-20 Agustus 2023.
“Kami sangat yakin NETA hadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung pemerintah menjadikan industri otomotif lebih ramah lingkungan. Kami berharap NETA dapat diterima dengan baik dan dapat bersinergi dengan visi dan misi di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia Wang Chengjie dalam keterangan resmi tertulis yang diterima.
Mobil listrik model NETA V disebut sebagai kendaraan elektrifikasi berbasis baterai tipe sport utility vehicle (SUV) hasil pengembangan Hozon Auto Manufacturing di Tiongkok. Mobil ini membawa bekal baterai dengan kapasitas pengisian daya penuh 40,7 kWh. Model ini dapat menempuh jarak berkendara hingga 401 kilometer.
Sementara varian SUV Chery yakni Tiggo Pro juga direspons positif pasar Indoensia. Berdasarkan data periode Juli 2023 lalu, penjualan model Tiggo 8 Pro mencapai 59,54 % dari total kendaraan, sedangkan 40,46 % sisanya disumbang varian Tiggo 7 Pro.
“Kami merasa terhormat bisa menghadirkan inovasi dan kualitas terbaik dari Chery kepada masyarakat di Indonesia, melalui kehadiran Tiggo 8 Pro dan Tiggo 7 Pro,” ujar President PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International Shawn Xu dalam keterangan tertulis yang diterima.