Ada istilah, kalau buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Hal itu juga berlaku untuk jagoan Belanda Nieky Holzken, yang memiliki putra seorang jagoan kickboxing.
Dikenal sebagai salah satu kickboxer top terbaik Eropa, Holzken juga memiliki seorang putra bernama Geraldo yang masih berumur 16 tahun. Walau masih belia, tetapi ia telah mewarisi kemampuan sang ayah dalam kontes striking amatir.
Digembleng langsung oleh petarung berjulkan The Natural itu, sang putra tumbuh menjadi sosok remaja yang berbahaya di atas arena tarung. Bahkan menurut Holzken pribadi, sang putra adalah sosok yang lebih berbahaya dibanding dirinya.
“Saya melatihnya dari umur tiga atau empat tahun, dan saya selalu bersamanya. Dia sangat berbakat, tapi bukan karena dia adalah anakku,” ujar Holzken.
“Dia sangat sangat kuat. Ia berlatih dengan banyak orang di rentang umur 20 sampai 28 tahun. Dia mengalahkan mereka semua, padahal mereka adalah petarung kelas A,” lanjutnya.
Namun, umur remaja tak hanya diberkahi dengan bakat serta kekuatan. Geraldo sang anak juga tak mudah menurut, dan masih lebih suka bersenang-senang.
“Ia tak selalu mendengar perkataanku, tetapi ia kerap merefleksikannya saat sendiri. Dan ia tahu kalau perkataanku benar,” jelas Holzken.
Saat ini sang putra telah mengantongi 26 kemenangan dari total 26 laganya di kickboxing. Namun, ia mengaku kalau sang putra mulai malas berlatih belakangan.
“Selama enam bulan ini dia suka bolos latihan. Dia masih berlatih, tapi tak sesering beberapa tahun lalu,” sambungnya.
Hal itu tak lepas dari darah muda, serta hubungannya dengan pacar. Hanya saja hal itu tak mengubah identitas Geraldo sebagai kickboxer berbakat.
“Dia punya pacar, diskotik dan lainnya. Dia adalah remaja yang sedang menikmati hidup. Namun, dalam DNA-nya ia adalah petarung,” pungkas Holzken.
Terlepas dari kehebatan sang putra, Holzken akan kembali memasuki ring ONE di Lumpinee Boxing Stadium Bangkok pada Sabtu pagi pekan ini Sabtu (10/6/2023). Ia akan tampil di ONE Fight Night 11, dan melawan striker keras Arian Sadikovic.
Laga itu akan menjadi awal kebangkitan Holzken, pasca-kalah KO dari Sinsamut Klinmee di laga terakhirnya 2022 lalu. Di puncak laga, sang rival Regian Eersel juga akan mempertahankan sabuk Muay Thai miliknya dari pencetak KO Rusia Dmitry Menshikov.
Melengkapi laga itu, Kade Ruotolo juga akan mempertahankan sabuk emasnya dari Tommy Langaker yang didapuk sebagai grappler terbaik Eropa. Total tersaji 10 laga lintas disiplin dalam event akbar itu.
