Nikita Mirzani melalui kakak kandungnya, Edwin Agustinus Ray menyebut pihaknya kecewa dengan penundaan pemeriksaan Vadel Badjideh yang dijadwalkan diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan, hari ini.
Apalagi, Vadel hanya memberitahukan penundaan pemeriksaan melalui lisan yang disampaikan kuasa hukum tanpa menunjukkan surat sakit dari dokter.
“Yang bikin kecewa adalah pemberitahuan sakit hanya lewat lisan, seharusnya kalau kita sekolah saja, mau izin sakit kita ngasih surat dokter. Minimal surat keterangan dari orang tua. Ini mah kan tidak ada, dokter kagak, orang tuanya kagak, ini saya mau nanya elu diakui anak apa kagak,” ungkap Edwin yang dikutip dari akun YouTube, Jumat (27/9/2024).
Edwin menyayangkan sikap Vadel yang dianggap menyepelekan panggilan kepolisian terlebih kasus yang dialaminya ini menjadi buah bibir masyarakat.
“Ini kayaknya menyepelekan hukum, tolong jangan dibecandain kasus hukum. Hormatilah atau memang takut? Kalau takut ngomong, Pak saya kayaknya kagak berani,” tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengaku alasan Vadel tak datang panggilan polisi tidak logis. Hal ini membuat masalahnya makin berlarut-larut dan membuat opini di masyarakat makin jelas bahwa ada sesuatu yang tidak benar dari Vadel.
“Itu kan sebetulnya permintaan klarifikasi. Jadi sebetulnya dia datang saja. Namun, yang aneh membuat alasan tidak logis sehingga itu akan menjadikan masalah baru. Saya ingatkan di hukum ini ada ketika seseorang dipanggil tidak menaati panggilan, ada pasal tersendiri. Itu bisa dikategorikan menghalang-halangi pemeriksaan hukum,” tandas Fahmi.