Orang terkaya dunia Elon Musk baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang membuat Taiwan naik pitam. Pemilik media sosial X itu mengatakan, Taiwan merupakan bagian integral dari Tiongkok.
Elon Musk, bos dari perusahaan mobil listrik Tesla dan jaringan satelit Starlink, melontarkan komentar tersebut pada All-In Summit di Los Angeles yang diunggah ke YouTube pekan ini.
“Kebijakan mereka (Beijing) adalah menyatukan kembali Taiwan dengan Tiongkok. Dari sudut pandang mereka, mungkin ini analog dengan Hawaii (ke AS) atau semacamnya, seperti bagian integral dari Tiongkok. Namun upaya reunifikasi ini terhalang, terutama karena… AS di Samudra Pasifik menurunkan armada untuk menghentikan upaya apa pun dengan kekerasan,” kata Elon Musk
Menanggapi pernyataan Elon Musk tersebut, direspons Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu. “Dengar, Taiwan bukan bagian dari RRT dan tentunya tidak untuk dijual!” Kata Wu, menggunakan akronim Republik Rakyat Tiongkok.
Pemerintahan Taiwan yang dipilih secara demokratis dengan tegas menolak klaim kedaulatan Tiongkok, dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.
Ini bukan pertama kalinya Elon Musk, yang memiliki pabrik besar Tesla-di Shanghai, membuat Taiwan marah.
Pada Oktober tahun lalu Elon Musk menyatakan, ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan dapat diselesaikan dengan menyerahkan sebagian kendali Taiwan kepada Beijing. Komentarnya ini memicu teguran keras serupa dari Taiwan.