Para produsen mobil Eropa tengah berjuang untuk memproduksi mobil listrik (electric vehicle/EV) dengan biaya lebih rendah dari produksi Tiongkok

Para produsen mobil Eropa tengah berjuang untuk memproduksi mobil listrik (electric vehicle/EV) dengan biaya lebih rendah dari produksi Tiongkok

Otomatif52 Dilihat

Para produsen mobil Eropa tengah berjuang untuk memproduksi mobil listrik (electric vehicle/EV) dengan biaya lebih rendah dari produksi Tiongkok. Hal ini diungkapkan oleh para eksekutif perusahaan mobil Eropa tersebut dalam acara IAA Mobility di Munich.

“Kami harus menutup kesenjangan biaya dengan beberapa pemain Tiongkok yang sudah lebih awal memulai produksi mobil listrik,” kata CEO Renault, Luca de Meo, kepada Reuters di pameran mobil yang diadakan pada 5-10 September 2023.

De Meo menambahkan bahwa ketika biaya produksi turun, harga juga akan ikut turun dan semakin terjangkau bagi konsumen.

De Meo menjelaskan bahwa sebagai bagian dari upaya produsen mobil Prancis tersebut untuk mencapai paritas harga dengan produsen Tiongkok, mobil listrik R5 yang akan diluncurkan tahun depan akan menjadi 25% hingga 30% lebih murah dibandingkan model listrik Scenic dan Megane mereka.

Produsen mobil listrik Tiongkok, termasuk BYD, Nio, dan Xpeng, semuanya tengah mengincar pasar mobil listrik Eropa. Penjualan mobil listrik di Eropa melonjak hampir 55% menjadi sekitar 820.000 kendaraan dalam tujuh bulan pertama tahun 2023, mencapai sekitar 13% dari total penjualan mobil.

Xpeng berencana untuk memperluas ke lebih banyak pasar Eropa pada tahun 2024, sementara Zhejiang Leapmotor Technology mengumumkan lima model untuk pasar luar negeri, termasuk Eropa, dalam dua tahun ke depan.

Menurut konsultan otomotif Inovev, sebanyak 8% mobil listrik baru yang terjual di Eropa tahun ini diproduksi oleh merek-merek Tiongkok, naik dari 6% tahun lalu dan 4% pada 2021.

Sekitar 41% dari peserta pameran di acara Munich tahun ini berbasis di Asia, dengan jumlah perusahaan Tiongkok yang mengikuti meningkat dua kali lipat, termasuk BYD, Xpeng, dan produsen baterai CATL.

Kedatangan produsen mobil listrik Tiongkok di Eropa telah menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka bisa mendominasi penjualan mobil listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *