Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Prancis, Toma Junior Popov

Olahraga32 Dilihat

 Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Prancis, Toma Junior Popov pada laga penentuan babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.

Ginting kalah dalam pertandingan tiga gim, 19-21, 21-17, dan 15-21. Kekalahan ini juga membuat Ginting harus tersingkir di fase grup.

Bermain di Porte de la Chapelle Arena, Ginting terlihat kesulitan menghadapi permainan cepat dari Popov yang bertanding di hadapan pendukungnya sendiri. Gim pertama Ginting sudah tertinggal dan tak bisa mengembangkan permaiannya.

Skor sempat ketat hingga interval pertama, bahkan sempat imbang hingga kedudukan 15-15. Popov sukses merebut game point terlebih dahulu. Set pembuka berakhir setelah pengembalian backhand Ginting menyangkut di net, 19-21.

Pada gim kedua, Ginting mulai bisa mengembangkan permainannya dan memimpin perolehan angka. Skor sempat ketat menjelang poin-poin krusial, setelah Popov memperkecil kedudukan saat game point menjadi 20-17. Permainan net tipis berakhir dengan pengembalian Popov yang menyangkut di net dan membuat Ginting merebut gim kedua dengan skor 21-17.

Pada gim penentuan, Popov kembali unggul cepat hingga merebut interval pertama dengan kedudukan 11-7. Setelah bertukar sisi permainan, Ginting mulai mengejar perolehan angka hingga kedudukan sempat imbang 12-12.

Namun, konsistensi kembali diperlihatkan oleh Popov membuat Ginting kesulitan memperoleh angka. Popov unggul hingga mengakhiri laga dengan skor 21-15.

Kekalahan ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil lagi di sektor tunggal putra pada Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie juga gagal melangkah ke 16 besar setelah dikalahkan tunggal India, Lakshya Sen, 18-21 dan 12-21.

Indonesia terakhir kali meraih emas Olimpiade dari nomor tunggal putra melalui Taufik Hidayat pada Olimpiade Athena 2004. Setelah itu, prestasi terbaik tunggal putra Indonesia ialah merebut perunggu, yakni melalui Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade Beijing 2008 dan Anthony Sinisuka Ginting pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia meloloskan dua wakil ke babak gugur. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun. Wakil Indonesia lainnya yang lolos ke babak berikutnya ialah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang.