PRINGSEWU,dnewsradio– Pembuatan Sukur Bor sebanyak 3 buah yang bersumber menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2023 tahap ke I di pekon Fajar Mulia, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung diduga asal jadi pasalnya berdasarkan pantauan media ini di lapangan alat material seperti semen menggunakan semen tiga roda ,begitu juga paralon yang digunakan ,besi serta kedalaman sumur tersebut juga perlu dipertanyakan termasuk anggaran yang digunakan berapa karena sama sekali tidak terpasang papan nama.
Hal tersebut disampaikan masyarakat setempat EG kepada media ini bahwa pembangunan sumur bor tersebut penuh tanda tanya karena masyarakat tidak tahu berapa anggaran yang digunakan seolah olah ada yang dirahasiakan .
“Entah itu sampai hari ini belum juga dipasang papan nama berapa anggaran yang dihabiskan dalam satu sumur bor, karena bigitu juga Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) juga tidak dikasih tahu siapa ” beber EG Kamis (18/05/2023)
Dikatakan EG memang kapekon Subagio sebelumnya sudah sering diingatkan olehnya seperti masalah Badan Usaha Milik Pekon (Bumpekon ) tahun lalu tapi kapekon Subagio ngeyel dan saat ini EG mengaku sudah malas memberikan masukan seperti dalam pembuatan sumur bor
“Biarlah nanti juga pasti banyak masyarakat yang protes kalau pekerjaan itu tidak benar, contohnya saat ini belum apa apa sudah rame ” terang EG.
Sementara kapekon Fajar Mulia Subagio saat akan dikonfirmasi kamis (18/05/2023) tidak ada di tempat padahal sebelumnya sudah janji dengan media ini akan bertemu
“Pak kapekon lagi ke keluarganya, mungkin pulangnya malam ” kata salah salah satu aparatur pekonnya .
Sementara sekretaris pekon setempat saat dikonfirmasi meminta agar terkait sumur bor ga usah dipublikasikan “Sudah lah jangan dipublikasikan yang jelas tolong jangan sampai masuk media beritavterkait sumur bor tersebut ” pungkasnya. (Din)