Pemerintah China mengumumkan paket pemotongan pajak senilai 520 Miliar Yuan atau sekitar seribu 82 Triliun

Pemerintah China mengumumkan paket pemotongan pajak senilai 520 Miliar Yuan atau sekitar seribu 82 Triliun

Otomatif124 Dilihat

Pemerintah China mengumumkan paket pemotongan pajak senilai 520 Miliar Yuan atau sekitar seribu 82 Triliun Rupiah selama empat tahun untuk kendaraan listrik (EV) dan mobil ramah lingkungan lainnya.

Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia (Selasa, 27/06/2023) berikut ini.China mengalami pertumbuhan pesat dalam industri kendaraan listrik, tetapi dominasi pasar saat ini hanya terpusat pada dua merek, BYD dan Tesla. Sebaliknya, merek-merek lain perlahan menyerah di pasar otomotif terbesar dunia itu.

Dikutip Bloomberg pada Selasa (27/6/2023), berdasarkan hitungan indeks Herfindahl-Hirschman pasar kendaraan listrik di China mulai terkonsentrasi pada awal tahun ini terhadap BYD dan Tesla. Pasalnya, kedua merek ini telah memperkuat eksistensi dari sisi manufaktur dan kinerja penjualan baik domestik maupun global. Analis otomotif dari 86Research Ltd yang berbasis di Shanghai Wang Hanyang mengatakan menyampaikan sebanyak 80 persen perusahaan electric vehicle/EV baru telah memutuskan keluar dari pasar kendaraan listrik.

Tekanan semakin meningkat seiring dengan pemain dominan memperkuat posisi, dengan empat pemain teratas meningkat menjadi 60 persen pada kuartal pertama 2023.

Sedangkan, perusahaan mobil baru terkendala dalam menggaet pasar.  Meskipun China memperpanjang keringanan pajak bagi konsumen yang membeli kendaraan energi baru hingga tahun 2027, semua tanda menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan terus mendukung produsen mobil yang mengalami kesulitan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *