Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan vaksin ke negara Zimbabwe dan Kenya tahun ini. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) Tomarbulang Lumbantobing dalam acara Pemberian Bantuan Hibah Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Nigeria untuk Dukungan Vaksinasi Pentavalent kepada Penduduk Nigeria.
“Dapat kami laporkan juga pada kesempatan ini bahwa tahun ini juga kita akan memberikan dukungan vaksinasi kepada pemerintah Zimbabwe berupa Vaksin Pentavalent dan kepada Kenya berupa Vaksin Tetanus dan Difteri,” ungkap Tomarbulang Lumbantobing di Gedung B Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023).
Tomarbulang mengatakan bentuk pola kerjasamanya masih sama dengan pengiriman Vaksin Pentavalent yang dikirimkan hari ini Minggu (28/5/2023) ke Nigeria. Ia mengharapkan dengan dukungan vaksin tersebut juga bisa dilakukan dengan mitra lokal yang ada di Zimbabwe dan Kenya.
“Tentunya menjadi komitmen kami di LDKPI untuk terus berupaya agar badan usaha yang lain juga dapat memperluas kehadirannya di pasar internasional melalui kerjasama dengan dukungan pemberian hibah,” ucap Tomarbulang.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan sebanyak 8 triliun dana hibah LDKPI yang sudah diajukan dalam sidang APBN sejak 2022. Dana hibah tersebut digunakan untuk mewujudkan diplomasi Indonesia.
“Suatu saat kita ingin mencapai Rp10 Triliun sebagai sebuah dana abadi sebagai Indonesian AID Foundation yang nanti ketua dewan pengaruhnya Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan beserta dengan Menteri Setneg, Bappenas dan di dalam rangka untuk mewujudkan diplomasi Indonesia,” jelas Sri Mulyani.
“Jadi ini akan menjadi salah satu alat diplomasi yang kita harap makin efektif termasuk untuk membangun tidak hanya amal tetapi kita makin meningkat hubungan ekonomi,” tambah Sri Mulyani.
Tidak hanya Nigeria, Zimbabwe, dan Kenya yang akan mendapatkan bantuan vaksin dari Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga akan menghibahkan 10 juta dosis vaksin polio kepada Afghanistan.
“Kita juga bisa dapat memberikan hibah kepada Afghanistan untuk Vaksin Polio 10 juta dosis. Jadi sekali lagi di tengah situasi dunia yang tengah terbelah seperti ini, Indonesia ada di depan untuk menggerakkan kerjasama selatan-selatan, yang ini juga spirit Bandung 1955,” kata Menlu Retno.
Diketahui, Pemerintah Indonesia memberikan bantuan Vaksin Pentavalent untuk penduduk Nigeria. Pada pengiriman tahap pertama pemerintah Indonesia mengirimkan 730.000 dosis vaksin Pentavalent, Minggu (28/5/2023). Kemudian, 850.000 dosis vaksin akan dikirimkan selanjutnya pada Juni 2023.