Penemuan yang mengerikan terjadi di utara Meksiko, di mana pihak berwenang menemukan 45 kantong yang berisi sisa-sisa manusia pada Kamis (1/6/2023), saat mencari tujuh pekerja muda sebuah call centre yang hilang seminggu yang lalu. Berdasarkan laporan, petugas masih mencoba menentukan berapa banyak mayat yang ada di dalamnya.
Kantong-kantong yang berisi jasad yang dimutilasi itu ditemukan di puncak hutan di Mirador del Bosque, sebuah pinggiran kota barat Meksiko, Guadalajara, seperti dilaporkan DW.
Namun, kantor jaksa provinsi Jalisco, yang mengeluarkan pernyataan tentang kantong-kantong tersebut, mengatakan belum jelas apakah sisa-sisa tersebut adalah dari tujuh pekerja yang hilang, tetapi mereka akan terus melanjutkan pencarian.
Kantong-kantong tersebut ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman 40 meter yang sulit diakses, kata jaksa provinsi. Menurut laporan Associated Press, petugas pemadam kebakaran dan perlindungan sipil menggunakan helikopter untuk mengeluarkan sisa-sisa dari jurang tersebut dan akan terus memeriksa lokasi tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Para petugas juga mengatakan bahwa mereka mulai menyelidiki setelah menerima laporan adanya kemungkinan ada bagian tubuh di area tersebut. Kantong pertama yang berisi sisa-sisa manusia dilaporkan ditemukan pada hari Selasa, yang kemudian mengarah pada penemuan puluhan kantong lainnya pada hari berikutnya. Laporan awal menunjukkan bahwa sisa-sisa tersebut adalah milik pria dan wanita.
Pencarian ini sedang dikoordinasikan oleh kepolisian dengan pasukan perlindungan sipil dan pemadam kebakaran kota Zapopan, yang bekerja untuk mengeluarkan kantong-kantong yang ditemukan dari jurang tersebut. Laporan DW yang mengutip keterangan jaksa mengatakan bahwa petugas forensik juga hadir di lokasi untuk menentukan jumlah korban yang mungkin ada dan mencoba mengidentifikasi mereka.
Guadalajara, di negara bagian Jalisco, dianggap sebagai markas dari kartel berpengaruh Jalisco Nueva Generacion (CJNG). Laporan AP yang mengutip data pemerintah federal menyebutkan ada lebih dari 110.000 orang yang hilang di Meksiko, dan 15.000 di antaranya berada di Jalisco, yang melaporkan jumlah tertinggi.
Pada bulan Desember, pihak berwenang setempat menemukan empat tengkorak manusia di dalam sebuah paket di Bandara Internasional Queretaro di Meksiko tengah, yang akan dikirim ke Amerika Serikat. Tengkorak-tengkorak itu ditemukan dibungkus dengan aluminium foil di dalam sebuah kotak kardus dan dikirim dari negara bagian pesisir barat Michoacan, yang dikatakan sebagai salah satu daerah paling kekerasan di negara tersebut, dan ditujukan untuk alamat di negara bagian South Carolina, Amerika Serikat.
