Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung penyediaan energi hijau atau green energy untuk menciptakan transformasi digital yang ramah lingkungan. Setidaknya, ada 3 strategi yang dilakukan PLN untuk mendukung proses transformasi tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Electricity Related Business PLN, Chipta Perdana dalam acara diskusi panel “Climate Impact Innovations Challenge 2023” di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Chipta mengatakan, dalam mendukung penggunaan dan bisnis kendaraan listrik, PLN berupaya membangun banyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Indonesia. Tak hanya masuk dalam sektor bisnis, penyediaan SPKLU tersebut sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam transisi kendaraan konvensional ke electric vehicle (EV).
“Kami sedang melakukan pengembangan platform untuk membantu masyarakat mengakses stasiun pengisian kendaraan listrik. tersebut dan stasiun tersebut adalah line bisnis, line bisnis kedua adalah panel surya untuk bisnis B2B dan B2C,” ungkapnya.
Chipta mengaku dalam penyediaan SPKLU ini diperlukan banyak dukungan dari berbagai mitra dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dukungan mitra negara-negara anggota ASEAN.
“PLN memiliki mitra dan kami percaya tidak dapat melakukannya sendiri. Kita harus melakukan kerja sama untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Selain penyediaan SPKLU dan panel surya, Chipta menyebutkan, capaian akses lokasi SPKLU juga amat penting untuk masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu repot-repot mencari di saat kendaraannya tengah kehabisan daya. Kami tengah melakukan kajian untuk memasang stasiun pengisian kendaraan listrik di atas rumah pelanggan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) Arsjad Rasjid mengatakan, ASEAN Climate forum digelar untuk meningkatkan komitmen bisnis negara-negara di ASEAN dalam mencapai nol emisi atau net zero emission.
“Potensi luar biasa bagi negara-negara ASEAN dalam melakukan mitigasi perubahan iklim menjadi posisi yang tepat dalam mendapatkan manfaat pertumbuhan pasar karbon dan berperan penting untuk mencapai net zero emission,” kata Arsjad.