Pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meyakini kemunculan Mitsubishi XForce tidak akan mengganggu pasar Mitsubishi Xpander. Pasalnya antara XForce dan Xpander memiliki segmen pasar yang berbeda.
“Kalau dari sisi profiling yang kita dapat, secara finansial segmen sebenarnya ini (XForce) agak middle up. Dari temuan kita, jarang bangat ini jadi kendaraan pertama, kemungkinannya kecil. Yang banyaknya upgrade atau mungkin menjadi kendaraan kedua dan selanjutnya,” kata Planning Section Sales Training Department MMKSI, Hendra Gunawan, di acara peluncuran Mitsubishi XForce di Pekanbaru, Kamis (21/9/2023).
Gunawan menyampaikan, selama ini Mitsubishi telah memiliki customer loyal yang merupakan pengguna Xpander atau model Mitsubishi lainnya. Mereka lah yang coba ingin disasar XForce.
“Jadi yang loyal customer Mitsubishi kita coba approach dulu. Kita sangat optimistis, apalagi dengan umur Xpander yang sudah ada sejak 2017, mungkin dia anaknya sudah mulai besar, ingin cari mobil yang bisa berdua saja, lebih mewah, kita tawarkan XForce,” kata Gunawan.
Mitsubishi XForce diharapkan bisa terjual sekitar 2.000 unit per bulan. Sejak diluncurkan di pameran GIIAS 2023 pada Agustus lalu, pemesanannya hingga saat ini sudah mencapai sekitar 1.900 unit.
Saat ini MMKSI juga sedang gencar melakukan acara peluncuran lokal di berbagai kota besar di Indonesia. Kali ini XForce diluncurkan di Kota Pekanbaru, Riau, yang berlangsung pada 21-24 September 2023 di Mall SKA. Sebelumnya, XForce telah diluncurkan di Bandung, Surabaya, dan tentunya di Jakarta.
Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida menyampaikan, Kota Pekanbaru, Riau dipilih sebagai salah satu tempat peluncuran Mitsubishi Xforce karena merupakan salah satu pasar yang potensial. Riau pada periode Januari-Juni 2023 memberikan kontribusi penjualan 5% terhadap total penjualan Mitsubishi, sementara kota Pekanbaru berkontribusi 43% untuk total penjualan di Riau.
