Prilly Latuconsina merespons maraknya berita tentang penipuan tiket konser Coldplay

Prilly Latuconsina merespons maraknya berita tentang penipuan tiket konser Coldplay

SELEBRITAS76 Dilihat

Prilly Latuconsina merespons maraknya berita tentang penipuan tiket konser Coldplay bertajuk “Music of the Spheres World Tour” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) digelar Rabu (16/11/2023) malam.

Artis tersebut menyayangkan, karena sejumlah penonton tidak bisa masuk untuk menonton konser. Padahal mereka yang tidak bisa masuk terdapat bukti memikiki tiket resmi, tetapi harus tertahan hingga gagal karena kode aksesnya telah dipakai oleh oknum tak bertanggung jawab.

Ngeliat fyp TikTok aku, banyak banget orang yang protes punya tiket konser Coldplay, tapi eenggak bisa masuk karena ada orang atau oknum yang scan tiketnya duluan. Ini prediksi aku, dia beli di calo mungkin ya, dan calonya itu jual ke banyak orang,” katanya dikutipdi story TikTok miliknya @prillylatuconsina15.

Mirisnya lagi, kata Prilly, ada sejumlah orang yang tidak memiliki tiket sama sekali tetapi bisa masuk ke area konser dengan leluasa.

Prilly mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut dinilai jahat karena sudah mengambil hak orang lain. Sebab ia merasakan bagaimana rasanya berjuang mendapatkan tiket konser, dan ingin menyaksikan pertunjuakan musik dari musisi favoritnya.

“Aku tahu rasanya, pengen banget nonton konser terus udah nge-war tiketnya, dapat tiketnya itu bakal menjadi life experience. Tapi harus ngalamin hal-hal kayak gitu,” terangnya.

Namun, Prilly tidak ingin langsung menilai sepihak, yaitu dari informasi yang tersebar di media sosialnya itu. Ia hanya bisa berpendapat dan menyayangkan, kejadian seperti itu bisa terjadi di konser sebesar Coldplay.

Prilly menegaskan, ia hanya berbicara hanya seputar persfektif sebagai seseorang yang menyukai konser. sehingga ketika mendengar informasi adanya kekacauan saat konser Coldplay, pemain film itu sangat menyayangkan.

“Menurut budi pekerti aku enggak boleh menilai suatu kejadian dari video-video yang dipotong aja. Jadi aku enggak tahu, apakah yang ngepost video itu benar atau enggak. Aku cuma berbicara dari persfektif orang yang suka konser, ngikutin penyanyi itu konser kemanapun,” pungkasnya.