PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami lonjakan harga saham yang signifikan, mencapai 61,5% year to date (YTD)

TEKNOLOGI137 Dilihat

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami lonjakan harga saham yang signifikan, mencapai 61,5% year to date (YTD), berkat peningkatan nilai saham yang mencapai auto reject atas (ARA) pada akhir Mei 2023.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO telah mengalami kenaikan sebesar 61,5% sejak akhir tahun 2022 hingga 31 Mei 2023, dari level Rp 91 menjadi Rp 147. Pada bulan Mei 2023 saja, saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 41,3%.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa GOTO merupakan saham yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI, dengan kontribusi sebesar 106,62 poin, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kontribusi sebesar 77,16 poin.

Sementara itu, IHSG BEI mengalami penurunan sebesar 217,36 poin (3,17%) sejak akhir tahun hingga akhir Mei 2023, mencapai 6.633,26.

Pada perdagangan terakhir tanggal 31 Mei 2023, saham GOTO ditutup dengan status ARA setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 38 (34,86%) menjadi Rp 147. Pemodal asing juga melakukan pembelian bersih (net buy) saham GOTO sebesar Rp 2,86 triliun.

Lonjakan harga saham ini terjadi setelah saham GOTO secara resmi masuk ke dalam indeks MSCI, yang efektif sejak penutupan perdagangan tanggal 31 Mei 2023.

MSCI merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi yang terkenal di dunia investasi. Indeks MSCI sering digunakan oleh para pengelola dana sebagai acuan (benchmark) dalam merancang produk investasi.

Seperti yang diketahui, MSCI secara berkala melakukan tinjauan terhadap saham-saham yang layak untuk menjadi konstituen dan menggeser saham-saham lainnya, yang dikenal dengan istilah rebalancing.

Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul Topang IHSG, Penguatan Saham GOTO telah Capai 61,5% Sepanjang 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *