PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) berkomitmen mencatatkan kenaikan kinerja pada setiap tahunnya

 PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) berkomitmen mencatatkan kenaikan kinerja pada setiap tahunnya

Ekonomi94 Dilihat

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) berkomitmen mencatatkan kenaikan kinerja pada setiap tahunnya. Optimisme ini juga ditopang izin volume produksi paling besar dan rencana pengembangan serta peluncuran produk terbaru.

Direktur Penjualan Jobubu Jarum Minahasa, Aditya Raja Maas menyampaikan perseroan berkomitmen untuk terus menaikan pendapatan. Hal itu akan dicapai dengan makin terkenalnya produk-produk perseroan serta memperkenalkan produk-produk inovatif yang baru.

“Kami masih punya runway yang sangat panjang. Izin untuk memproduksi alkohol (IUI MB) yang dimiliki BEER merupakan yang full spectrum terbesar di Indonesia, yaitu 90 juta liter per tahun. Sedangkan kami baru memproduksi sebesar 800.000 liter. Kami masih bisa tumbuh lebih dari 110 kali,” jelas Aditya, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, akhir pekan lalu.

Menurut Aditya, perseroan akan mengembangkan produk berdasarkan unique competitive advantages yaitu, izin produksi minuman full spectrum terbesar, distribusi luas, memiliki 200 izin dalam ekosistem bisnis, mempunyai teknologi Alco Master dan memiliki tim yang berpengalaman.

Adapun soal produk baru, pada kuartal II-2023, Jobubu berhasil menciptakan produk golongan A yaitu Daebak Spark yang sudah bisa dinikmati di hampir seluruh Indonesia.

“Daebak Spark sudah tersedia dalam varian Iced Lemon Tea dan Blood Orange. Daebak Spark akan menambah varian Muscat Grape dan Mango pada bulan Agustus ini,” tandasnya.

Sementara itu, market share untuk produk perseroan masih besar. Saat ini, hampir 90% pasar minuman beralkohol di Indonesia dikuasai oleh produk asing alias impor. Artinya, produk lokal kurang dari 10%.

Berkaca dari beberapa negara di Asia seperti Filipina yang produk lokalnya mendominasi hingga 90%. Ceruk pasar Jobubu masih sangat besar di Indonesia. BEER bahkan berencana untuk mengekspor produknya tahun ini.

Presiden Direktur Jobubu Jarum Minahasa, Audy Charles Lieke menuturkan bahwa Singapura dan beberapa negara di Eropa menjadi target tujuan ekspor. Ini sejalan dengan proses perizinan ekspor yang lebih mudah.

“Jika ini terlaksana, kami akan lebih mudah untuk ekspor ke negara lainya,” tutup dia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *