Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang kawasan Gunung Mas Puncak ditertibkan aparat satpol PP Kabupaten Bogor, karena dinilai menjadi salah satu penyebab biang kemacetan di kawasan Puncak.
Meski tak melakukan perlawanan, namun ratusan PKL mengaku menolak penertiban tersebut karena dari ratusan pedagang hanya 12 orang yang mendapat jatah lokasi relokasi di kawasan rest area Gunung Mas.
Di musim panen karena banyaknya wisatawan yang berwisata di kawasan Puncak ini, ratusan PKL yang biasa berjualan di sepanjang jalur Puncak, Gunung Mas harus gigit jari karena dibongkar aparat gabungan Satpol PP bersama TNI/Polri.
Kepala Seksi Dalop Satpol PP Kabupaten Bogor Rama Kodara mengungkapkan, penertiban terhadap ratusan PKL di kawasan puncak ini dilakukan untuk menjaga keindahan dan ketertiban di kawasan Puncak.
“Dengan banyaknya PKL yang berjualan di pinggir jalan membuat suasana menjadi kumuh karena tidak tertib,” kata Rama, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, banyaknya warga dan wisatawan yang bertransaksi di kawasan ini membuat parkir sembarangan sehingga kawasan tersebut menjadi macet.
“Jadi para pembeli yang parkir sembarangan sehingga kawasan ini menjadi macet,” ungkap Rama.
