Rekor jumlah penonton bola basket tercipta di Indonesia Arena pada hari pertama penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Sebanyak 12.091 penonton memadati venue indoor termegah di Indonesia ini untuk menyaksikan bintang-bintang basket dunia, khususnya keberhasilan Kanada menaklukkan Prancis pada laga Grup H. Ini merupakan jumlah tertinggi setelah kapasitas maksimal bangku penonton Indonesia Arena dikurangi untuk tribun wartawan dan kebutuhan lainnya terkait penyiaran.
“Jumlah 12.000 lebih itu rekor penonton indoor untuk pertandingan olahraga yang digelar di Tanah Air. Kita bangga olahraga basket bisa menarik begitu banyak penonton untuk hadir memenuhi arena,” kata Sekjen LOC FIBA World Cup 2023, Junas Miradiarsyah di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Junas berharap antusiasme penonton akan terus tinggi hingga pertandingan penyisihan berakhir di Indonesia Arena pada 3 September 2023. Apalagi di penghunjung babak penyisihan akan ada pertandingan seru untuk menentukan dua tim yang lolos ke perempat final.
Junas mengatakan, panitia akan terus berusaha memperbaiki pelayanan kepada penonton berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
“Tentu saja konsen kami memberikan kenyamanan terbaik untuk penonton yang hadir di Indonesia Arena sepanjang penyelenggaraan FIBA World Cup 2023,” papar Junas.
Antusiasme penonton Indonesia yang sangat tinggi juga dipuji para pebasket dunia yang berlaga.
“Ini menakjubkan. Mereka heboh, bersemangat, antusias. Itu sangat bagus, saya tidak sabar menjalani pertandingan berikutnya,” kata bigman Kanada, Kelly Olynyk.
sejarah kehadiran penonton. Sebanyak 38.115 penggemar hadir di Philippine Arena untuk menyaksikan pertandingan tuan rumah melawan Republik Dominika di Grup A. Rekor penonton di Manila ini sebenarnya juga di bawah kapasitas maksimal Philipine Arena yang bisa menampung 55.000 orang.
Rekor sebelumnya untuk pertandingan Piala Dunia Bola Basket FIBA di arena indoor terjadi pada final Piala Dunia 1994 di Toronto, Kanada, ketika 32.616 penonton menyaksikan kemenangan AS di SkyDome.