Sampel UMKM untuk pameran Foire Internationale de Madagascar melalui sistem urunan biaya kirim lewat Pos Ekspor berhasil diwujudkan

Ekonomi195 Dilihat

Sampel UMKM untuk pameran Foire Internationale de Madagascar melalui sistem urunan biaya kirim lewat Pos Ekspor berhasil diwujudkan. Ini tidak lepas dari kolaborasi Appmikimmdo, Komunitas Peningkatan Ekspor bimbingan Eks Dubes RI untuk Argentina Jonny Sinaga, Koperasi The Investors, dan dibantu oleh MACS909:Reborn, myriad.social, dan PT Jadi Satu Consulting.

Upaya tersebut dalam rangka memenuhi undangan dari Perwakilan RI di Antananarivo, Madagaskar, Benny Yan
Pieter Siahaan.

“Barang yang sampai di tangan kami sangat memuaskan. Kondisinya rapi, utuh, dan tidak lagi ada prosedur berbelit-belit sehingga sangat memudahkan untuk memfasilitasi dalam pameran. Semua produk diterima lengkap dengan katalog sehingga menarik perhatian peserta pameran,” ungkap Benny Yan Pieter Siahaan dalam acara Media Gathering UMKM Go Global dikutip Selasa (16/5/2023).

Lebih lanjut CEO Macs909:Reborn, Hariadhi mengaku merasa terhormat dan tersanjung atas undangan yang datang dari Madagaskar. Tantangannya, adalah bagaimana memecahkan tantangan biaya kirim yang bagi banyak usaha mikro dan kecil selama ini terasa memberatkan.

Belum lagi masalah perizinan dan legalitas yang berpotensi membuat produk yang hendak dipamerkan bisa gagal sampai karena disita Bea dan Cukai.

“Dengan semangat kolaborasi, kita bisa membuktikan bahwa hal tersebut bisa dipecahkan melalui sistem urunan yang memang mendarah daging bagi bangsa ini,” ujar Hariadhi mewakili pihak konsultan dan asosiasi yang terlibat dalam gerakan ini.

Kekuatan gerakan urunan memang sering terbukti bisa memecahkan berbagai kesulitan yang selama ini dianggap mustahil. Hal ini diakui sendiri oleh UMKM yang terlibat.

“Memang mustahil bisa memecahkan masalah sendirian. Kita harus mempercayakan kepada pihak yang lebih muda dan berkompetensi, para konsultan yang terlibat ini, agar kita sendiri bisa fokus kepada produksi dan pengembangan bisnis,” pesan salah satu peserta urunan, Mae Muslimah, pemilik usaha Canthir, keripik singkong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *