Sebuah bar di Tokyo, Jepang, Muscle Girl menghadirkan staf karyawan yang semuanya wanita cantik berotot

INTERNATIONAL52 Dilihat

Sebuah bar di Tokyo, Jepang, Muscle Girl menghadirkan staf karyawan yang semuanya wanita cantik berotot. Para karyawan ini bisa melayani pelangan dengan layanan khusus seperti digendong hingga ditampar.

Bar ini membuka tarif 1.500 yen (sekitar Rp 161.000) untuk pelanggan minum sepuasnya selama30 menit. Jika pelanggan ingin tinggal lebih lama 60 mereka dikenakan biaya 5.000 yen (sekitar Rp 549.000). Mereka bisa melihat keahlian para staf wanita berotot ini dalam membuat minuman koktail, dan menggunakan tangan kosong untuk memeras buah.

Para pelanggan juga akan diberi 10 koin otot yang bisa mereka gunakan  untuk membayar layanan khusus seperti dipukul, ditampar, digendong, atau ditopang oleh staf wanita saat mereka melakukan squat dengan biaya tergantung berat badan klien.

Seorang staf perempuan bernama Maru yang memiliki berat badan 50 kg tampak menggendong pelanggan seberat 130 kg bernama Hikaru. Pelanggan lainnya seorang pria Jepang tersenyum cerah setelah mendapat pelayanan ditampar staf bar tersebut.

“Rasa sakitnya membuatku melupakan semua kekhawatiran,” ungkapnya.

Manajer bar bernama Hari, diketahui adalah seorang pelatih kebugaran terkenal di YouTube. Ia membuka tokonya pada tahun 2020 setelah gym miliknya ditutup karena Covid-19.

Harri yang bermain bola voli sejak kecil, memiliki teknik khusus untuk menampar.

“Setelah saya tampar pelanggan Australia, reputasinya tersebar luas, teman-temannya datang ke sini untuk merasakan layanan ini,” kata Hari.

Di bar ini, dipasang peta dunia ditempel di dinding yang mencatat dari negara mana pelanggan berasal dan pernah ke sini sebelumnya. Peta menunjukkan bahwa bar tersebut menarik pelanggan dari seluruh dunia seperti Denmark, Meksiko, dan Jerman.

Samantha Low, seorang pelanggan wanita, mengatakan dia mengagumi staf restoran tersebut karena mereka mematahkan stereotipe lama bahwa wanita Jepang itu lemah dan mungil. “Saya merasa sangat bebas dan nyaman ketika datang ke sini,” katanya.

Hari mengatakan akhir-akhir ini semakin banyak perempuan yang datang ke bar. Salah satu pelanggan wanita mengatakan dia merasa terinspirasi untuk melakukan kebugaran.

Bar juga menjadi bahan diskusi di jejaring sosial. “Wanita perlu berusaha berkali-kali lebih keras dibandingkan pria untuk membentuk otot. Saya sangat mengagumi gadis-gadis berotot ini,” tulis seseorang di YouTube.

“Ditampar adalah cara unik untuk menghilangkan stres,” komentar orang lain.

Namun, sebagian orang sulit memahami ketika seseorang mengeluarkan uang untuk menanggung rasa sakit fisik. “Ini gila,” kata seseorang.