Semburan api yang muncul di Rest Area KM 86 B Tol Cipali wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya padam

 Semburan api yang muncul di Rest Area KM 86 B Tol Cipali wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya padam

Nasional108 Dilihat

Semburan api yang muncul di Rest Area KM 86 B Tol Cipali wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya padam. Padamnya semburan api tersebut terjadi pada Selasa (4/7/2023).

Seperti diketahui, munculnya semburan api terjadi pada Rabu (26/4/2023) lalu sekira pukul 09.30 WIB. Dengan demikian, hampir dua bulan lebih semburan api berkobar di Rest Area tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Subang Komara membenarkan bahwa semburan api di Rest Area KM 86 Tol Cipali mulai padam sekira pukul 11.00 WIB. Menurutnya, semburan api padam dengan sendirinya.

“Kami mendapatkan laporan bahwa api dalam kondisi padam, oleh karena itu saya bersama tim kemudian meninjau melihat lokasi sumur air yang berada di rest area 86 didapat bahwa sudah tidak ada semburan api di sana kemudian juga sudah tidak ada lagi semburan air, artinya setelah kami konsultasikan sudah tidak ada lagi tekanan atau pressure dari dalam bumi ke atas yang mendorong air dan juga gas,” ujar Komara.

Saat ini, dikatakan Komara, pihaknya masih berkoordinasi bersama dengan pihak terkait lainnya guna memastikan bahwa padamnya semburan api tersebut dinyatakan telah benar-benar padam dan aman.

“Sementara ini, kami belum berani mengambil risiko yang lain jadi di rest area 86 tetap ditutup. kemudian juga di lokasi sumur juga tetap kami tutup sampai dengan kami dapatkan hasil yang menyatakan aman,” tambah Komara.

Semburan api yang terjadi di rest area Kilometer (KM) 86 B, Tol Cipali, Subang, Jawa Barat masih belum padam hingga Jumat, 28 April 2023.

Sementara itu, Manager Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, mengatakan, untuk penanganan jangka panjang sendiri masih dalam proses koordinasi bersama petugas gabungan untuk mengambil langkah bahan pertimbangan dengan risiko kecil. Pasalnya, dikhawatirkan masih terdapat kandungan gas di sekitaran semburan api.

“Perkembangan untuk saat ini ternyata tadi pagi kita pantau itu sudah menurun ya artinya sudah padam termasuk semburan airnya Pada jam 11.00 WIB tadi itu tanda-tanda enggak ada memang kita pantau melalui CCTV memang kondisinya sepertinya menyurut sudah padam dan kita juga lagi koordinasi juga dengan BPPD kemudian Pertamina EP untuk melakukan pengecekan pengukuran gas di lapangan,” katanya.

Sri Mulyo melanjutkan, meski semburan api sudah hilang dan padam, Rest Area KM 86 B Tol Cipali tersebut masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

“Untuk penanganan jangka panjang akan kita koordinasikan selanjutnya nanti setelah melihat kondisi di lapangan ini antar aktivitas tetap sampai saat ini masih kita tutup ya, tidak difungsikan dulu sampai waktu nanti kita menemukan kondisi-kondisi lapangan yang mungkin bisa memantau situasi di lapangannya aman,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *