Setelah memenangi 24 trofi Grand Slam dan menjadi pemain nomor satu dunia selama bertahun-tahun

Olahraga30 Dilihat

Setelah memenangi 24 trofi Grand Slam dan menjadi pemain nomor satu dunia selama bertahun-tahun, Novak Djokovic sangat menginginkan bisa meriah medali emas Olimpiade untuk Serbia. Ini adalah satu-satunya prestasi besar yang belum berhasil diraihnya dalam karier gemilangnya.

Pada usia 37 tahun, Djokovic akhirnya berhasil meraih medali emas tersebut. Dalam pertandingan final tunggal putra tenis yang mendebarkan di Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8/2024), Djokovic berhasil mengalahkan Carlos Alcaraz dari Spanyol dengan skor 7-6 (3) dan 7-6 (2).

“Saya mempertaruhkan hati, jiwa, tubuh, keluarga, segalanya untuk memenangi medali emas Olimpiade,” ungkap Djokovic, dilansir dari AP.

Final yang berlangsung selama 2 jam dan 50 menit ini merupakan pertandingan ulang dari final Wimbledon tiga minggu lalu yang dimenangkan Alcaraz. Meski Djokovic mengaku sering merasa frustrasi menghadapi Alcaraz yang lebih muda dan lebih cepat, kali ini ia berhasil menang.

“Sejujurnya, ketika pukulan terakhir melewatinya, itulah satu-satunya momen saya benar-benar berpikir saya bisa memenangkan pertandingan,” ujar Djokovic.

Penantina panjang Djokovic akhirnya tiba. Ketika lagu kebangsaan Serbia selesai dikumandangkan, Djokovic meraih medali emas itu dan mendekatkannya ke bibirnya untuk dicium.