Setiap tanggal 22 Mei dirayakan sebagai Bitcoin Pizza Day oleh para komunitas kripto. Perayaan ini sering dikaitkan dengan kenaikan harga bitcoin. Benarkah demikian?
CEO Indodax Oscar Darmawan menyampaikan, bitcoin mengalami sejarah yang cukup unik terkait dengan pembelian Pizza. Pada tahun 2028, bitcoin pertama kali ditransaksikan atau ditukarkan dengan Pizza. Momen unik ini pun akhirnya diberi nama Bitcoin Pizza Day yang diperingati setiap tanggal 22 Mei.
Oscar menceritakan, saat itu miner dan programmer bitcoin yang berasal dari Florida bernama Laszlo Hanyecz berpikir untuk menukar 10.000 BTC-nya dengan pizza. Laszlo mengiklankan hal tersebut di forum Bitcointalk untuk membeli dua pizza dengan imbalan 10.000 bitcoin. Tawaran tersebut diterima oleh seseorang dan dengan cepat orang tersebut mengirimkan dua pak pizza Papa John ke Laszlo untuk ditukarkan dengan 10.000 BTC.
“Semenjak adanya transaksi itulah, setiap tanggal 22 Mei dirayakan sebagai Bitcoin Pizza Day oleh para komunitas kripto,” ungkap Osca dalam keterangan resminya, Sabtu (20/5/2023).
Banyak yang meyakini, Bitcoin Pizza Day bisa menaikkan harga kripto. Namun ditegaskan Oscar, Bitcoin Pizza Day belum tentu menaikkan harga bitcoin. Karena penentu sebenarnya adalah harga market berdasarkan supply dan demand.
“Beberapa orang bertanya, apakah Bitcoin Pizza Day akan menaikkan harga bitcoin ke depan? Jawabannya bisa ya ataupun tidak. Harga bitcoin dan kripto lainnya tergantung pasar,” terang Oscar.
Jika dilihat dari segi historikalnya, Oscar mengatakan di tahun lalu bitcoin sempat mengalami kenaikan sekitar 5% dari tanggal 22 Mei 2022-31 Mei 2022. Jika dilihat tahun ini, Oscar melihat harga bitcoin kemungkinan besar masih akan mengalami kenaikan tipis. Namun, bukan berarti ini dipengaruhi oleh momen Bitcoin Pizza Day.
“Jadi, trader dan investor perlu berhati-hati dan melakukan riset mendalam soal momen-momen penting bitcoin,” pesannya.
