SIRCLO bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sukses menggelar E-Commerce Expo 2024 pada 24-25 September 2024 di Nusantara Hall 1AB, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Mengusung tema “Accelerating the Path Forward, Together”, acara ini bertujuan untuk membuka peluang bagi para pelaku usaha dalam memperluas wawasan praktis terkait industri e-commerce yang terus berkembang.
E-Commerce Expo 2024 tidak hanya dihadiri oleh lebih dari 70 pakar ekonomi digital, namun juga menarik partisipasi 300 pengambil keputusan dari berbagai sektor industri, dengan target 2.000 peserta. Dengan skala yang besar, acara ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam membangun lanskap e-commerce di Indonesia.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang hadir dalam acara tersebut menyoroti pentingnya e-commerce dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menekankan bahwa kontribusi e-commerce terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan, terutama dalam mendukung digitalisasi UMKM. Namun, Zulkifli juga mengingatkan bahwa pelaku usaha e-commerce harus mematuhi regulasi yang berlaku.
“Niaga elektronik harus peduli perlindungan konsumen. Barang-barang yang dijual di marketplace harus legal, terjamin, memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan lolos uji serta memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kami harus mengimbau, karena fungsi negara adalah melindungi rakyatnya, melindungi masyarakatnya,” jelasnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer dan Founder SIRCLO, Brian Marshal, dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa dengan mengintegrasikan semua kanal belanja baik itu online maupun offline dengan optimalisasi teknologi maka dapat menciptakan efisiensi dan personalisasi bagi pelanggan sekaligus mendorong daya saing bisnis di pasar yang terus berkembang.
“Keberhasilan yang sudah dicapai sejauh ini dan keberhasilan kedepannya e-commerce tidak dapat tercapai tanpa adanya sinergi antar lembaga pemerintahan, pelaku bisnis, teknologi, logistik, konsumen dan setiap pihak yang terlibat didalam ekosistem,” ujar Brian.
Di sisi lain idEA menekankan adanya sinergi lintas sektor sebagai Kunci Pertumbuhan. Dalam hal ini, Ketua Umum idEA, Hilmi Adrianto, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pertumbuhan e-commerce. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ekonomi digital Indonesia tidak bisa dicapai tanpa sinergi antara pemerintah, swasta, pakar, dan pelaku usaha.
“Sebagai mitra resmi SIRCLO di E-Commerce Expo 2024, kami berharap acara ini menjadi ruang diskusi yang aktif bagi pemangku kepentingan dalam membahas strategi dan inovasi demi mempercepat kemajuan e-commerce dan kontribusinya pada ekonomi digital,” ujar Hilmi.
Hilmi juga menambahkan bahwa sektor digital, termasuk e-commerce, sangat dinamis.
“Sharing pemikiran, pendapat, dan pengalaman sangat penting untuk memastikan ekonomi digital Indonesia berada di jalur pertumbuhan yang tepat,” lanjutnya.
Acara E-Commerce Expo 2024 yang berlangsung selama dua hari ini, tak hanya membahas kebijakan dan tren konsumen digital, tetapi juga menyoroti inovasi terbaru seperti Artificial Intelligence, Cryptocurrency, dan keamanan data (cyber security). Gagasan-gagasan ini menjadi kunci dalam menjaga pertumbuhan ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia.