Tim penyelamat kembali menemukan puluhan jenazah dari dalam bus dan beberapa kendaraan lainnya yang terkubur di bawah tanah longsor di dekat Kathmandu, Nepal.
Hingga Minggu (29/9/2024) sore, jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor telah meningkat menjadi sedikitnya 129 orang. Puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Dilansir dari AP, cuaca di wilayah tersebut saat ini mulai membaik setelah 3 hari diguyur hujan deras yang disebabkan oleh musim monsun. Saat ini, upaya pencarian dan pembersihan masih terus dilakukan. Akses menuju Kathmandu masih belum dapat dilewati karena tiga jalur utama keluar kota terhalang oleh material longsor.
Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan diterimanya laporan dari desa-desa di berbagai wilayah pegunungan di negara tersebut.
Sementara itu, warga yang tinggal di bagian selatan Kathmandu yang sempat terendam banjir pada Sabtu (28/9/2024) mulai membersihkan rumah-rumah mereka setelah air mulai surut.
Pemerintah Nepal memutuskan untuk menutup sementara seluruh sekolah dan universitas selama 3 hari ke depan sebagai respons terhadap kondisi darurat ini.