Angin duduk merupakan fenomena yang sering terjadi akibat adanya gangguan aliran darah dari seluruh tubuh menuju jaringan otot jantung yang mengakibatkan dada terasa seperti ditindih oleh beban. Lantas, bagaimana agar terhindar dari angin duduk?
Angin duduk atau angina pectoris terjadi akibat adanya penyempitan pembuluh darah pada jantung. Pembuluh jantung ini merupakan jaringan penting yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen dari seluruh tubuh ke otot jantung, agar jantung bisa memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Ketika suplai oksigen ke jantung terganggu, maka akan mempengaruhi kinerja jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan menyebabkan terjadinya fenomena jantung koroner, atau biasa dikenal sebagai serangan jantung.
Angin duduk sendiri ditandai oleh beberapa gejala diantaranya adalah dada terasa sesak seperti ditindih oleh beban berat. Setelah dada terasa berat, ada kemungkinan bahwa rasa sakit ini menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan, leher, bahu, punggung, serta anggota tubuh yang lainnya. Berikut ini merupakan penjelasan agar terhindar dari angin duduk
Tips Agar Terhindar dari Angin Duduk
Terjadinya fenomena angin duduk sendiri tidak terlepas dari gaya hidup yang dilakukan setiap orang dalam menjaga kesehatan. Asupan nutrisi, pola hidup, olahraga, dan pola tidur akan sangat mempengaruhi kinerja jantung agar tidak bekerja terlalu keras.
1. Mengatur Pola Makan
Cara pertama yang ditempuh agar terhindar dari fenomena angin duduk adalah dengan mengatur pola makan serta mengatur asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh.
Sebisa mungkin orang-orang harus mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh serta kolesterol tinggi karena hal tersebut berpotensi membuat orang-orang terkena penyakit kolesterol.
Orang-orang yang sudah terlebih dahulu terkena kolesterol akan memiliki resiko lebh besar terkena angin duduk karena kadar kolesterol yang tinggi akan berpotensi menyumbat aliran pembuluh darah dalam tubuh.
2. Menjaga Pola Tidur
Pola tidur juga menjadi fondasi pembentuk pola hidup yang sehat karena lewat aktivitas tidur ini akan menentukan kelancaran metabolisme yang dilakukan oleh tubuh.
Usahakan untuk selalu memiliki kualitas tidur yang baik, serta kuantitas yang mencukupi dengan minimal menyisihkan waktu selama 6-8 jam untuk tidur dan membiarkan tubuh melakukan metabolisme.
3. Melakukan Aktivitas Fisik
Melakukan kegiatan fisik dengan berolahraga kardio bisa menurunkan resiko terkena penyakit angin duduk karena akan meningkatkan proses metabolisme serta menurunkan kadar stres orang-orang.
Stres akan sangat mempengaruhi pikiran dari orang-orang dan berpotensi menurunkan imun tubuh, sehingga meningkatkan resiko terkena penyakit termasuk angin duduk ini.
Itulah sekilas penjelasan mengenai angin duduk dan tips pola hidup agar dapat terhindar dari penyakit ini.