PRINGSEWU (DR)–Sejumlah warga pekon Fajar mulia ,kecamatan Pagelaran Utara ,kabupaten Pringsewu mempertanyakan anggaran biaya perawatan kantor camat Pagelaran Utara ,pasalnya kantor camat dan Gedung Serba Guna(GSG) nyaris tak diadakan perawatan dan terkesan kumuh padahal kantor camat tersebut merupakan pusat pemerintahan kecamatan pagelaran Utara
Hal tersebut disampaikan warga pekon Fajar Mulia dimana kantor camat Pagelaran Utara itu ,menurut warga yang tidak ingin namanya disebutkan berinisial GN mengatakan bahwa kantor tersebut benar benar terkesan tidak ada perawatan sama sekali dan terkesan kumuh
“Saya sudah keliling kantor camat Pagelaran Utara tersebut ,kalau saya tidak salah sejak camatnya Jaenal Abidin itu kantor camat nyaris tidak adanya perawatan dan terkesan kumuh ,saya juga heran kenapa kantor camat kalau ga percaya ini Poto Potonya lihat saja ” ungkap warga pekon Fajar Mulia tersebut Senin (14/08/2023).
Masih dikatakan sumber yang sama kantor camat tersebut sama sekali kurang perhatian dari camat karena kemaren saja setelah ditegur jaksa baru sampah sampah dibakar di sekitar kecamatan oleh kepala dusun(Kadus) 3 Triono ,RT 06/RW 03 Mimin beserta anak Kuliah Kerja Nyata (KKN)
“Masa bersihin lingkungan saja harus ditegur dulu ,harusnya seorang camat Peka dan apakah itu tidak ada biaya perawatan ,kalau tidak ada itu kan kantor dipakai masa iya terkesan kumuh “bebernya .
Hal yang sama disampaikan warga lainnya kepada media ini bahwa memang kantor camat Pagelaran Utara tersebut terkesan tidak ada perawatan dan nampak kumuh di era camatnya Zaenal Abidin
“Kami ini warga Fajar Mulia sebenarnya tanda tanya besar kenapa kantor camat dibiarkan seperti itu kan tidak etis ,kalau bersih kan nyaman apalagi kantor camat merupakan pusatnya pemerintahan di Pagelaran Utara ‘ terang SY saat memberikan keterangan kepada wartawan Senin(14/08/2023)
Camat kecamatan pagelaran Utara ,kabupaten Pringsewu Zaenal Abidin saat dihubungi melalui ponselnya Selasa (15/08/2023) terkait kantor camat dan GSG terkesan tak terurus alias kumuh mengatakan bahwa terkait sampah itu karena adanya kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas ) dari dinas kesehatan dan lomba senam tingkat kecamatan .
” Kalau terkait sampah yang dibersihkan oleh anak anak KKN ,memang benar tapi sampah tersebut bekas adanya kegiatan Germas dan lomba senam tingkat kecamatan jadi wajar jika banyak sampah ” kata camat tersebut
Namun saat dirinya ditegor jaksa karena keberadaan sampah yang merusak pemandangan kantor camat dirinya mengaku tidak merasa ditegur jaksa
“Tidak ditegur jaksa,Alhamdulillah tidak ” jawabnya .
Tetapi saat ditanya ada biaya perawatan atau tidak camat pagelaran tersebut mengatakan bahwa biaya perawatan itu ada
‘Biaya perawatan memang ada tapi untuk yang kecil kecil seperti pengecetan saja ” pungkasnya (Wahyudin).