Israel menjatuhkan bom berpemandu SPICE 2000 ke sebuah gedung apartemen di pinggiran Beirut. Serangan tersebut telah membuat bangunan tersebut langsung runtuh.
Sebuah video yang dirilis oleh kantor berita NBC menunjukkan bom berpemandu SPICE 2000 Israel diluncurkan mengarah ke sebuah gedung apartemen di daerah Ghobeiri di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa (22/10/2024). Bangunan tersebut dianggap Israel sebagai benteng milisi bersenjata Hizbullah.
Serangan bom menyebabkan gedung tersebut langsung runtuh, menimbulkan kepulan asap yang menutupi area tersebut. Banyak warga Lebanon yang mengamati kejadian itu dari kejauhan, dan banyak pula yang melarikan diri.
Ada dua ledakan dalam video tersebut, belum jelas apakah kedua ledakan disebabkan oleh serangan bom beruntun Israel atau bukan.
Diketahui, bom berpemandu ini sering digunakan Israel untuk menghancurkan sasaran dalam satu serangan.
“Saya mendengar suara peluru dan segera mengambil fotonya,” kenang Bilal Hussein, reporter Associated Press di lokasi kejadian.
Gambar yang diambil oleh Hussein menunjukkan bom melayang sesaat sebelum menghantam gedung.
Serangan itu terjadi sekitar 40 menit setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan peringatan meminta masyarakat Lebanon yang tinggal di dua bangunan tersebut dan sekitarnya untuk segera mengungsi. IDF tidak memerinci alasan penargetan lokasi tersebut. Mereka hanya mengatakan lokasi tersebut dekat dengan kepentingan dan infrastruktur yang terkait dengan Hizbullah.
Beberapa menit sebelum bom meledak, tentara Israel juga menembakkan dua peluru kaliber kecil ke atap sebagai peringatan. Ini adalah praktik Israel sebelum melakukan penyerangan untuk membatasi kerusakan yang tidak terduga.
Semua orang di dalam gedung telah pergi pada saat serangan terjadi. Pejabat Lebanon belum mencatat adanya korban jiwa setelah insiden tersebut. Milisi Hizbullah belum mengomentari serangan tersebut.
SPICE adalah rangkaian bom berpemandu yang dikembangkan oleh Israel, menggantikan bom JDAM Amerika. Bom ini menggunakan perangkat navigasi satelit dan probe optik-elektronik. Seorang pilot jet tempur juga dapat mengarahkan bom secara manual ke sasarannya.
Versi SPICE 2000 memiliki berat lebih dari 900 kg, memiliki jangkauan terbang 60 km dan peluang kesalahan sasaran hanya sekitar tiga meter.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 1.550 orang telah tewas sejak 23 September 2024, ketika Israel mulai meningkatkan serangan udara terhadap negara Timur Tengah tersebut.
Hizbullah juga terus meluncurkan roket, rudal, dan pesawat udara tak berawak (UAV) ke wilayah Israel, sambil berperang darat melawan musuh di wilayah perbatasan.