Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya akan memetakan kembali sektor industri yang memiliki potensi tumbuh tinggi dan mencari solusi

Rabu, 23 Oktober 2024 | Oktober 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-22T17:45:16Z

 



Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya akan memetakan kembali sektor industri yang memiliki potensi tumbuh tinggi dan mencari solusi bagi industri yang memiliki utilitas di bawah 60%.

Hal itu menjadi bagian program 100 hari kerja Menperin setelah dilantik pada periode kedua di masa Pemeritah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Masing-masing pembina industri harus memetakan kembali sektor-sektor apa yang punya advantage (memberi keuntungan) serta mempertajam industri mana yang berpotesi tumbuh tinggi di atas 8%," kata Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara ramah tamah menperin dan wemenperin dengan pelaku

industri di gedung Kemenperin, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Dia mengatakan industri-industri ini akan diberikan penguatan sehingga bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang ditargetkan Prabowo.

Di sisi lain, Kemenperin akan melihat sektor-sektor industri yang sulit tumbuh dan memiliki biaya produksi tinggi. "Kita harus bedah, angka yang ditolerir utilitas produksi minimal 60%. Kalau di bawah itu something wrong perlu dicari solusi," kata dia.

Dia mengatakan ada sejumlah prioritas industri yang menjadi fokus Kemenperin, yakni katup, obat tradisional, pakaian jadi, elektronik, kosmetik, alas kaki, barang jadi, dan tekstil. Barang-barang ini menjadi prioritas karena perlu proteksi dan perlindungan.

Dalam kesempatan itu, Agus Gumiwang juga mendorong pengusaha agar terus berkomitmen menggunakan pemakaian produk asli Indonesia. Menurut dia, pengusaha, seperti Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia kerap mengingatkan pemerintah agar terus berkomitmen dalam hal itu.

×
Berita Terbaru Update