Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok berhasil mengevakuasi seekor kerbau seberat 400 kilogram yang tercebur ke dalam sumur sedalam enam meter di kawasan Sepuluh Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu hingga 4 jam.
Kejadian ini bermula ketika petugas Damkar Kabupaten Solok menerima laporan dari warga mengenai seekor kerbau yang terjatuh ke dalam sumur di Jorong Gurun, Nagari Paninjauan, Sepuluh Koto Diatas.
Kerbau tersebut diketahui milik Linda, seorang warga setempat berusia 52 tahun. Pada awalnya dia tengah mencari kerbaunya yang sedang digembalakan di daerah perbukitan. Setelah melakukan pencarian, Linda menemukan kerbaunya telah tercebur ke dalam sumur dengan posisi kepala berada di atas permukaan.
Menanggapi laporan tersebut, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok yang berpangkalan di Koto Baru segera bergerak ke lokasi dengan menerjunkan 13 personel. Mereka membawa peralatan sederhana berupa kayu dan tali untuk menyelamatkan kerbau tersebut.
Proses evakuasi menggunakan mobil damkar dilakukan untuk menarik kerbau dari dalam sumur yang berisi udara, yang bertujuan agar beban kerbau tidak terlalu berat.
Upaya awal para personel sempat terhenti karena bobot kerbau yang mencapai 400 kilogram, sehingga sulit untuk mengangkatnya dari dalam sumur. Namun, setelah bekerja keras selama empat jam, akhirnya kerbau berhasil diangkat ke permukaan.
Menurut Kasi Operasi Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy, penyelamatan ini ini memerlukan ketelitian dan kekuatan ekstra, mengingat kondisi kerbau yang besar dan medan yang cukup sulit.
“Alhamdulillah, kerbau berhasil diselamatkan tanpa cedera,” ujar Zulhelmi.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat setempat untuk selalu waspada terhadap bahaya sumur-sumur terbuka di kawasan perbukitan, terutama bagi hewan ternak yang sering berkeliaran.