Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Tina Toon memastikan pasangan calon gubernur dan ca wak gub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno memastikan KJP tidak akan dihapus

Senin, 28 Oktober 2024 | Oktober 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-27T19:38:52Z



Selebritas sekaligus anggota DPRD Jakarta Agustina Hermanto atau dikenal Tina Toon memastikan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno memastikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) tidak akan dihapus apabila memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Banyak warga Jakarta mengkhawatirkan soal bantuan sosial seperti KJP akan hilang ketika bergantinya gubernur di Jakarta. Di sini, saya memastikan KJP tidak akan hilang ketika Mas Pram dan Bang Doel memimpin Jakarta," ujar Tina Toon dikutip dari channel YouTube, Minggu (27/10/2024).

Tina Toon menyebut, Pramono Anung dan Rano Karno kerap kali mengatakan apabila pihaknya tidak akan mengganti program yang sudah ada dari pemimpin Jakarta sebelumnya.

"Apabila setiap 5 tahun diganti maka sudah pasti programnya tidak akan berjalan dengan baik. Apa yang sudah ada dan dinilai bagus oleh masyarakat maka itu dipertahankan dan ditambah menjadi lebih baik, jika ada yang tidak bagus maka diperbaiki," tuturnya.

Selain itu, Tina Toon menyebut Pramono Anung dan Rano Karno juga akan membenahi bidang pendidikan dan kesehatan secara merata.

"Pram-Doel ini tidak melihat warga Jakarta dari sisi soal tingkat ekonomi. Salah satu contoh, pasangan ini secara terus terang mengatakan akan menggratiskan sekolah untuk swasta. Kenapa? Karena banyak ijazah yang tertahan akibat tidak bisa bayar dan itu masih ada loh terjadi di Jakarta," tambahnya.

Selain itu, perempuan yang bertindak sebagai juru bicara pasangan nomor urut 3 ini mengatakan Pram-Doel akan memberikan WiFi secara gratis untuk warga Jakarta secara maksimal.

"Kemudian, untuk menunjang pendidikan maka WiFi secara akan dimaksimalkan karena pertumbuhan generasi milenial atau dikenal dengan gen-z terus bertumbuh dengan pesat," ujarnya.

"Kehadiran WiFi bukan saja untuk berusaha baik usaha kecil dan mikro tetapi bisa dilakukan untuk generasi muda yang sedang menimba ilmu baik dari sekolah dasar hingga bangku perkuliahan," tandasnya.

×
Berita Terbaru Update