Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan tim ke empat desa di dua kecamatan yang dilanda banjir. Ketinggian air akibat banjir tersebut berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter (cm).
"Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap, sehingga banjir terjadi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat Said Wahyu dilansir Antara, Minggu (17/11/2024) malam.
Desa yang terdampak banjir meliputi Napai, Pasi Mali, dan Cot Rubek di Kecamatan Woyla Barat, serta Desa Teupin Peuraho di Kecamatan Arongan Lambalek.
Selain banjir, BPBD juga mencatat insiden rumah rusak di Desa Blang Cot Mameh, Kecamatan Woyla Barat. Sebuah rumah mengalami kerusakan akibat pohon tumbang yang diterpa angin kencang pada Sabtu malam (16/11/2024) sekitar pukul 21.15 WIB.
“Dalam kejadian tersebut, tujuh warga terdampak karena salah satu bagian rumah mereka rusak tertimpa pohon," jelas Said Wahyu.
Ia juga menegaskan tidak ada korban jiwa akibat banjir maupun insiden angin kencang tersebut.
"Saat ini, Tim Pusdalops BPBD Aceh Barat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak banjir dan kerusakan yang diakibatkan oleh hujan deras serta angin kencang," tutupnya.