Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memberikan jawaban tegas saat disinggung oleh calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK), terkait penolakan Fraksi PDIP Jakarta terhadap kebijakan Anies Baswedan yang mengizinkan pembangunan rumah hingga empat lantai di Jakarta.
Pramono menegaskan akan melanjutkan program-program positif dari Anies Baswedan meskipun terdapat perbedaan dengan fraksinya di PDIP.Pada debat Pilgub Jakarta 2024 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024), RK mengajukan pertanyaan kepada Pramono mengenai sikap Fraksi PDIP Jakarta yang menolak kebijakan Anies tersebut pada 2022.
"Pada 2022, Fraksi PDIP Jakarta pernah menolak kebijakan Anies yang membolehkan pembangunan rumah hingga empat lantai dengan alasan bahwa kebijakan ini akan menambah beban Jakarta. Mereka mengaitkannya dengan persiapan Pilpres. Jadi, bagaimana sebenarnya ideologi PDIP dalam merespon kebijakan ini?" tanya RK kepada Pramono.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Pramono menjawab dengan tegas bahwa perbedaan pendapat mengenai kebijakan adalah hal yang wajar dalam politik. Meski demikian, Pramono memastikan bahwa ia akan tetap melanjutkan program-program positif yang telah dijalankan oleh Anies Baswedan selama kepemimpinannya.
"Perbedaan pendapat itu wajar. Saya sudah berdiskusi langsung dengan Mas Anies. Gagasan ideal yang ia miliki akan saya lanjutkan, meskipun fraksi saya memiliki pandangan yang berbeda. Bagi saya, ini bukan masalah," tegas Pramono.