.webp)
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) mengaku sempat kebingungan mengembalikan momentum pada gim pertama sebelum akhirnya sukses menyabet tiket perempat final China Masters 2024, Kamis (21/11/2024).
Dalam pertandingan di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, Chuna, Ana/Tiwi meraih kemenangan atas ganda Jepang Kokono Ishikawa/Mio Konegawa dengan skor 21-19 dan 21-19. Mereka melaju setelah menundukkan ganda putri peringkat 37 itu dalam waktu 49 menit.
Pada babak perempat final China Masters 2024 yang berlevel BWF Super 750 ini. Ana/Tiwi akan bertemu unggulan ketiga yang juga asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Mereka lolos setelah menundukkan Hsieh Pei San/Hung En-Tzu dari Taiwan dengan skor 21-10 dan 21-19.
“Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan dengan baik. Pada gim pertama setelah unggul, kami mati sendiri secara beruntun. Saat situ sempat bingung bagaimana mengembalikan momentumnya, beruntung pada poin akhir kami bisa merebut,” ujar Ana.
Menurut pemain kelahiran Jember ini. pada gim kedua setelah unggul 14-9 lawan mengubah pola dengan bermain pendek. Ana/Tiwi terkejut pada awalnya karena ganda Jepang itu bisa menyusul. Namun, Ana/Tiwi secara perlahan bisa menyesuaikan dan memberikan tekanan lebih permainan pada bola di depan net.
“Pada reli poin 18-18 gim kedua, kami tidak banyak berpikir. Hanya bagaimana mengikuti bola ke mana saja. Lebih fokus dan siap apalagi kalau kami lihat ke atas saat bola melambung itu agak silau,” ujarnya.
Sementara Tiwi menyebut bermain lebih nekat dan berani membuat mereka bisa memenangi pertandingan ini. Tiwi menyebut ganda itu sangat ulet dan tidak mudah dimatikan.
“Besok lawannya pasti lebih berat. Kami mau recovery dulu secara maksimal lalu evaluasi kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan,” ujar Tiwi tentang persiapan menjelang perempat final China Masters 2024.
.jpg)
